Ini tantangan PDIP buka Rekening Gotong Royong
Merdeka.com - Pembukaan Rekening Gotong-Royong (RGR) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada momen setahun pemerintahan Jokowi-JK 20 Oktober yang lalu banyak diapresiasi sejumlah kalangan.
Namun, Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi, mengingatkan pelaksanaan rekening partai itu akan menghadapi banyak kendala dalam praktiknya.
"Hal itu perlu diapresiasi. Membuat rekening itu mudah, tapi membuatnya transparan dan akuntabel itu yang susah," terang Apung di Jakarta, Sabtu (24/10).
-
Bagaimana cara membuat makalah yang mudah? Cara membuat makalah dapat dipahami dengan lima langkah mudah dan praktis.
-
Bagaimana cara menjaga informasi keuangan? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Bagaimana cara mengatur keuangan bulanan agar lebih mudah? Bagi sebagian orang, mengatur keuangan bulanan mungkin akan terasa merepotkan. Maka dari itu, mulai secara perlahan hingga akhirnya hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan keharusan.
-
Bagaimana cara membuat catatan keuangan di BRImo? Ada dua fitur catatan keuangan yang dapat Anda manfaatkan di BRImo, mulai dari buat catatan dan cek kondisi keuangan.
-
Bagaimana cara membuat deskripsi diri yang mudah dipahami? Meskipun ditulis dengan singkat dan padat, namun, deskripsi diri mahasiswa baru juga harus tetap bisa dibaca dan dipahami oleh orang lain.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mempermudah pembayaran iuran? Anggoro secara khusus memberikan apresiasi kepada Danamon dan menyebut dengan hadirnya beragam kanal dan fitur yang dapat mudah diakses para peserta, mampu mendorong kesadaran pekerja maupun pemberi kerja untuk membayar iuran tepat waktu.
Apung memaparkan, transparan dalam arti mereka yang menyumbang ke PDIP itu akan mendapatkan apa, sedangkan akuntabel menyangkut pertanggungjawabannya ke publik.
Sebab, menurut dia, me-launching rekening partai itu kegiatan yang mudah, akan tetapi melibatkan publik sebagai gerakan ideologi partai itu yang susah.
"Mempengaruhi orang untuk bisa terlibat, berkontribusi pendanaan ke partai, itu yang susah," jelas Apung.
Terkait akuntabilitas rekening ini, Apung membagi dalam dua kategori, yakni vertikal dan horizontal. Akuntabilitas vertikal menurutnya relatif lebih mudah dengan melibatkan akuntan publik untuk melakukan audit setiap dana yang masuk. Adapun akuntabilitas horizontal menyangkut dana yang diarahkan untuk program-program kegiatan kepartaian.
Untuk menjawab tantangan itu, saran Apun, PDIP sejak melaunching sumber pendanaan partai selayaknya dibarengi dengan penekanan satu pintu rekening. Ini sekaligus meminimalisir munculnya persaingan antar kader karena misalnya telah menyumbang besar ke partai melalui rekening gotong royong itu.
"Satu pintu, jadi biar persaingan kaderisasinya juga bagus. Jangan nyumbang via Ketum atau Sekjen, ya sudah satu pintu rekening itu," ujarnya.
Saat mengumumkan pembukaan rekening gotong royong, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah mengumumkan nomor rekening bagi kader PDIP atau masyarakat yang hendak memberikan sumbangan.
Berikut nomor rekening dana PDIP:
Rekening Gotong Royong :
- Bank BRI : 10-000-888-999
An. PDI Perjuangan
Cab. KCK Sudirman Jakarta
BANK BCA :
206 888 999 1
An. PDI Perjuangan
Cab. KCU MH Thamrin Jakarta
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.
Baca SelengkapnyaPanji juga mengaku tidak kenal ATM, dan terkejut punya rumah di selatan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBahkan, Anies berencana memberikan KPR kepada masyarakat yang membangun rumahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaNurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.
Baca SelengkapnyaPemadanan NIK dengan NPWP tersebut dinilai membantu dunia usaha untuk mengurus soal perpajakannya.
Baca SelengkapnyaLewat riset pribadi yang dia lakukan kepada masyarakat Jateng, Ganjar menemukan ada dua masalah pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSeluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca Selengkapnya