Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tantangan PDIP buka Rekening Gotong Royong

Ini tantangan PDIP buka Rekening Gotong Royong Kampanye PDIP. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pembukaan Rekening Gotong-Royong (RGR) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada momen setahun pemerintahan Jokowi-JK 20 Oktober yang lalu banyak diapresiasi sejumlah kalangan.

Namun, Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi, mengingatkan pelaksanaan rekening partai itu akan menghadapi banyak kendala dalam praktiknya.

"Hal itu perlu diapresiasi. Membuat rekening itu mudah, tapi membuatnya transparan dan akuntabel itu yang susah," terang Apung di Jakarta, Sabtu (24/10).

Apung memaparkan, transparan dalam arti mereka yang menyumbang ke PDIP itu akan mendapatkan apa, sedangkan akuntabel menyangkut pertanggungjawabannya ke publik.

Sebab, menurut dia, me-launching rekening partai itu kegiatan yang mudah, akan tetapi melibatkan publik sebagai gerakan ideologi partai itu yang susah.

"Mempengaruhi orang untuk bisa terlibat, berkontribusi pendanaan ke partai, itu yang susah," jelas Apung.

Terkait akuntabilitas rekening ini, Apung membagi dalam dua kategori, yakni vertikal dan horizontal. Akuntabilitas vertikal menurutnya relatif lebih mudah dengan melibatkan akuntan publik untuk melakukan audit setiap dana yang masuk. Adapun akuntabilitas horizontal menyangkut dana yang diarahkan untuk program-program kegiatan kepartaian.

Untuk menjawab tantangan itu, saran Apun, PDIP sejak melaunching sumber pendanaan partai selayaknya dibarengi dengan penekanan satu pintu rekening. Ini sekaligus meminimalisir munculnya persaingan antar kader karena misalnya telah menyumbang besar ke partai melalui rekening gotong royong itu.

"Satu pintu, jadi biar persaingan kaderisasinya juga bagus. Jangan nyumbang via Ketum atau Sekjen, ya sudah satu pintu rekening itu," ujarnya.

‎Saat mengumumkan pembukaan rekening gotong royong, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah mengumumkan nomor rekening bagi kader PDIP atau masyarakat yang hendak memberikan sumbangan.

‎Berikut nomor rekening dana PDIP:

Rekening Gotong Royong :

- Bank BRI : 10-000-888-999

An. PDI Perjuangan

Cab. KCK Sudirman Jakarta

BANK BCA :

206 888 999 1

An. PDI Perjuangan

Cab. KCU MH Thamrin Jakarta

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak

Ade Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panji Gumilang Kaget Punya Ratusan Rekening dan Tak Kenal ATM
VIDEO: Panji Gumilang Kaget Punya Ratusan Rekening dan Tak Kenal ATM

Panji juga mengaku tidak kenal ATM, dan terkejut punya rumah di selatan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR
Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR

Bahkan, Anies berencana memberikan KPR kepada masyarakat yang membangun rumahnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya

Nurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.

Baca Selengkapnya
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
Integrasi NIK dengan NPWP Mudahkan Pengusaha Urus Perpajakan
Integrasi NIK dengan NPWP Mudahkan Pengusaha Urus Perpajakan

Pemadanan NIK dengan NPWP tersebut dinilai membantu dunia usaha untuk mengurus soal perpajakannya.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Apakah Menurut Anda Pemerintah Ini Koruptif, Jawabannya Iya
Ganjar: Apakah Menurut Anda Pemerintah Ini Koruptif, Jawabannya Iya

Lewat riset pribadi yang dia lakukan kepada masyarakat Jateng, Ganjar menemukan ada dua masalah pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud

Seluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya