Jika ditolak Jokowi, Cak Imin akan maju jadi Capres di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah menyatakan keinginannya sebagai cawapres pendamping Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Pemilu 2019. Cak Imin dinilai sebagai representasi kalangan religius karena latar belakangnya dari Nahdhatul Ulama (NU) dan dinilai cocok mendampingi Jokowi yang diusung parpol beraliran nasionalis.
Menurut Wakil Sekjen PKB, Jazilul Fawaid, komunikasi Cak Imin dengan pihak Jokowi cukup bagus. "Pada intinya bagus. Artinya komunikasinya cair, mendialogkan hal secara santai," ujarnya ditemui di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
Dalam komunikasi Cak Imin dengan Jokowi, yang dibicarakan adalah kelanjutan koalisi pada Pemilu 2019. Secara resmi PKB juga belum mengumumkan keputusan koalisi. Keputusan apakah koalisi akan tetap dengan parpol pendukung Jokowi atau merapat ke parpol lain akan diputuskan Juni mendatang.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
Jazilul mengatakan jika nantinya Jokowi tak memilih Cak Imin sebagai pendampingnya, pihaknya ingin Cak Imin maju menjadi capres melawan Jokowi. "Nyapres nanti. Kalau nyapres berarti bertanding (dengan Jokowi). Kalau enggak diterima (jadi cawapres), kalau memungkinkan nyapres. Kalau enggak memungkinkan ya jomblo," kata dia.
Karena jika merapat ke kubu lain, maka posisi Cak Imin kemungkinan besar akan tetap sebagai cawapres. "Kalau nyebrang posisinya kan cawapres. Sama aja tidak menaikkan apa-apa," ujarnya.
Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding menyampaikan pihaknya tak mempersoalkan jika parpol pengusung Jokowi yang lain mengajukan kader terbaiknya sebagai cawapres. PKB siap bersaing dengan sehat.
"Ya enggak apa-apa silakan berkompetisi aja. Dan itu penentunya Pak Jokowi sendiri nanti bersama tim yang beliau bentuk," jelasnya, Senin (26/3) di Gedung MPR/DPR.
Ia juga enggan menanggapi kemana arah koalisi PKB jika Jokowi menolak didampingi Cak Imin. "Kita jangan berandai-andai kan belum terjadi. Mendahului sesuatu yang belum jelas itu pekerjaan keliru," ujarnya.
Pihaknya juga tak mempersoalkan munculnya nama Mahfud MD yang digadang-gadang menjadi cawapres potensial sebagai pendamping Jokowi. Walaupun mantan Ketua MK itu juga berasal dari NU.
"Artinya itu orang NU banyak yg potensial. Ya kita lihat nanti. Kalau PKB pasti Pak Muhaimin," kata Karding.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca Selengkapnyaakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq tak memungkiri partainya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNamun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaSetelah mendeklarasikan sebagai Cawapres Anies, ternyata Cak Imin belum ingin bertemu PKS. Kenapa ya?
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaPKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Cak Imin mengatakan, kebersamaan dengan PDIP akan selalu terjalin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya