Jika Jadi Ketum, Dradjad Wibowo Pastikan PAN di Luar Pemerintahan
Merdeka.com - Bakal Calon Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo telah menyerahkan berkas pendaftaran Caketum PAN Periode 2020-2025. Jika terpilih, Dradjad tetap konsisten membawa PAN berada di luar pemerintah.
"Seandainya saya yang terpilih Insyaallah PAN akan konsisten di luar pemerintahan," kata Drajad di Kantor Sekretariat DPP PAN, Jl Daksa I, Jakarta Selatan, Sabtu (8/1).
Meski demikian, Dradjad mengklaim sudah berkomunikasi dengan beberapa menteri Presiden Joko Widodo. Dia bilang, PAN akan menjadi mitra pemerintah untuk membantu mencari solusi kebijakan yang terbaik.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
"Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pembantu Pak Jokowi kami konsisten di luar pemerintahan bukan berarti kami gebuk-gebukan, enggak. Kami akan menjadi mitra di dalam mencari solusi kebijakan yang terbaik," ucapnya.
Contohnya, PAN bakal menjadi mitra untuk mencari solusi kebijakan soal masalah defisit BPJS Kesehatan. Dradjad bilang, PAN punya solusi untuk mengatasi masalah BPJS tanpa harus menaikkan iuran premi BPJS.
"Dan kalau saya terpilih saya akan tugaskan fraksi PAN untuk memperjuangkan itu dan fight habis habisan," kata Dradjad.
Klaim Punya Solusi Sejumlah Masalah
Kemudian, lanjut dia, PAN bisa membantu pemerintah mencari solusi masalah Jiwasraya dan virus corona yang belum banyak dibahas soal dampaknya terhadap perekonomian maupun stabilitas nasional Indonesia.
"Nah saya sudah berdiskusi dengan beberapa menteri Pak Jokowi bahwa ini memang perlu kita waspadai ya ini memang perlu kita waspadai masalah corona virus ini. Nanti rinciannya pada saatnya," kata Dradjad.
"Jadi saudara-saudaraku sekalian, niat saya untuk maju sebagai ketua umum PAN ini bukan hanya sekadar untuk merebut kekuasaan untuk kepentingan pribadi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP akan memberikan dukungan kebijakan politik negara yang sesuai dengan perintah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaSaleh mengatakan, PAN sudah tiga pemilu mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya