Jokowi akan pilih salah satu nama dari 10 cawapres ini
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy membeberkan 10 nama bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Nama-nama dengan berbagai latar belakang itu sebelumnya telah dibeberkan kepada para ketua umum partai pendukung Joko Widodo.
Nantinya, dari 10 nama itu Jokowi hanya memilih satu yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019. Berikut adalah 10 nama cawapres yang salah satunya bakal dipilih Jokowi:
Airlangga Hartarto
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Airlangga Hartarto, salah satu nama yang masuk dalam daftar cawapres Jokowi. Airlangga berasal dari kalangan partai politik, di mana saat ini dia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Selain Airlangga, sosok yang dipilih dari kalangan partai politik ialah Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebelum masuk daftar 10 nama, Cak Imin sudah lebih dulu mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi. Nama terakhir dari partai politik adalah Romahurmuziy. Dia adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dari figur politisi ada nama Airlangga (Ketua Umum Golkar), ada nama Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan nama saya sendiri," kata Romahurmuziy di Kota Malang, Minggu (15/7).
Â
Maruf Amin
Dari tokoh agama, ada nama Ma'ruf Amin yang masuk dalam daftar cawapres Jokowi. Seperti diketahui, Ma'ruf Amin merupakan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga menjadi Rais 'Aam PBNU. Ma'ruf dinilai bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh pihak, semisal Alumni 212. Selain itu, Ma'ruf juga dinilai menguasai ilmu ekonomi.
Selain Ma'ruf Amin, tokoh agama lainnya yang masuk daftar cawapres Jokowi ialah Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsudin. Din juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dia mengaku tersanjung disebut-sebut masuk dalam bursa cawapres Jokowi. "Manusiawi kalau saya tersanjung karena mendapat kehormatan seperti itu," katanya beberapa waktu lalu.
Sri Mulyani
Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani juga masuk ke dalam daftar cawapres Jokowi. Sri Mulyani berasal dari teknokrat atau kalangan pemerintahan. Dari segi prestasi, Sri Mulyani tak perlu diragukan lagi. Dia dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia dalam ajang World Government Summit, beberapa waktu lalu. Sri Mulyani sempat menjadi direktur pelaksana bank dunia.
Selain Sri Mulyani, nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pun turut disebut sebagai kandidat cawapres Jokowi. Sejauh ini, kebijakan-kebijakan Susi dalam memberantas pencurian ikan telah sukses hingga ditiru dunia. Namun soal cawapres, Susi mengaku tidak pernah berbicara mengenai hal itu ketika bertemu Jokowi. "Pembicaraan apa (bursa cawapres)? Tidak ada, kita urusan kerja saja," katanya.
Â
Mahfud MD
Dari kalangan akademisi, Mahfud MD menjadi kandidat kuat sebagai cawapres Jokowi. Sebab dia merupakan satu-satunya nama yang masuk dalam daftar cawapres Jokowi dari kalangan akademisi. Beberapa pihak menilai, Mahfud paling layak mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Mahfud sendiri mengaku hanya bisa bersyukur namanya masuk dalam bursa cawapres Jokowi. "Alhamdulillah, biar nanti berproses, mudah-mudahan lahir calon yang terbaik, yang penting Indonesia itu jadi lebih
Moeldoko
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, mengungkapkan dari 10 nama Moeldoko salah satu yang masuk dalam daftar cawapres Jokowi dari kalangan purnawirawan TNI. Moeldoko memang sempat santer dikabarkan bakal dampingi Jokowi pada Pilpres mendatang. Dia bahkan telah keluar dari partai Hanura.
Meski begitu Kepala Staf Kepresidenan ini enggan berspekulasi mengenai pencalonannya sebagai cawapres Jokowi."Saya enggak mau kalau-kalau, saya enggak mau spekulasi," kata Moeldoko di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).
Dari kalangan pengusaha, Chairul Tanjung (CT) merupakan nama yang masuk bursa cawapres Jokowi. Namun sebelumnya, CT sempat dilirik oleh Partai Demokrat untuk maju di Pilpres 2019.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi meneken daftar capim dan dewas KPK pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBakal cawapres Ganjar Pranowo akan dikomunikasikan kepada ketua umum parpol koalisi dan Presiden Jokowi pada September, untuk kemudian dideklarasikan.
Baca SelengkapnyaNantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSecara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaNama cawapres pendamping Ganjar masih belum ditentukan. Partai pendukung Ganjar, mengusulkan sejumlah nama. Namun muaranya tetap berada di Megawati.
Baca Selengkapnya