Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Tudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.
Presiden Joko Widodo akhirnya menjawab tudingan membangun dinasi politik.
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjawab tudingan membangun dinasi politik. Tudingan dinasti politik ini menguat setelah putra hingga menantu Jokowi menjadi kepala daerah.
Terbaru, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
“Serahkan masyarakat saja,”
kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Jawa Barat, Jumat (13/10).
merdeka.com
Jokowi juga bicara peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo. Mantan Wali Kota Solo ini mengisyaratkan Gibran belum meminta restu kepada dirinya.
“Beberapa bulan enggak pernah ketemu (Gibran),”
kata Jokowi.
merdeka.com
Relawan Pro Jokowi atau Projo membela Jokowi terkait tuduhan membangun dinasti politik. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Projo Panel Barus mengatakan, majunya nama Gibran sebagai cawapres bukan soal melanggengkan dinasti dari Presiden Jokowi.
Dia menilai, tidak tepat di alam demokrasi yang liberal menyebut upaya mendorong Gibran sebagai calon pemimpin negara adalah bagian dari pelanggengan dinasti politik Jokowi.
“Bull Shit kalau ada dinasti politik, itu omong kosong tidak ada dinasti poltik pada alam demokrasi liberal,”
kata Panel.
merdeka.com
Panel beralasan, bila Gibran akhirnya bisa maju dan terpilih maka hal itu menjadi kehendak rakyat. Sebab di alam demokrasi semua kehendak ada di tangan rakyat.
“Karena semua yang menentukan rakyat rakyat yang pada akhirnya menjadi memutuskan siapa yang ada di hatinya. Jadi saya rasa tidak tepat narasi dinasti politik itu,”
jelas dia.
merdeka.com