Jokowi: Semakin Banyak Pemilih, Akan Semakin Menguntungkan
Merdeka.com - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi meminta para pendukungnya untuk mengajak para warga datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 17 April 2019 mendatang. Hal ini dikatakan Jokowi saat membuka rapat Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara di Hotel Claro Kota Kendari, Sabtu (2/3).
Dia menilai tingginya partisipasi masyarakat dapat membawa kemenangan untuk dirinya dan cawapres Ma'ruf Amin. Untuk itu, Jokowi mengingatkan seluruh pendukungnya menggerakkan masyarakat datang ke TPS dengan berbagai cara.
"Jangan lupa menggerakkan sebanyak-banyaknya partisipasi pemilih ke TPS dengan cara apapun. Semakin banyak pemilih datang, akan semakin menguntungkan kita," katanya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
"Semua dorong mereka untuk datang ke TPS. Entah dengan cara dijemput, pokoknya harus didorong ke TPS," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi meminta para kader parpol pendukungnya untuk menangkal isu-isu hoaks dan fitnah. Para pendukung, kata dia, juga harus menjelaskan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara soal prestasi pemerintah selama empat tahun terakhir.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kepada kami Jokowi-Ma'ruf dan nanti kita lihat hasilnya di Sulteng seperti apa," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo itu berharap agar para pendukung dan relawannya semakin masif melakukan kampanye door to door. Jokowi meminta agar para saksi TPS mulai dipersiapkan.
"Karena nanti perhitungan kita sampai malam. Karena Pilpres dulu hitung setelah itu baru legislatif. Jadi betul-betul saksi di siapkan," tutup Jokowi.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPKB menggelar acara ulang tahun ke 25 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7). Acara ini dihadiri sejumlah pejabat.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca Selengkapnya