Jokowi Singgung 'Kompor', Sekjen PDIP Ungkit Kasus Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk untuk menjaga kerukunan dan persatuan. Terutama menjelang Pemilu serentak 2019. Jokowi menyebut saat ini panas karena ada yang 'mengompori'.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, pernyataan itu sebagai bentuk peringatan kepada kubu Prabowo. Menurutnya, sebagai pemimpin harus hati-hati bicara.
"Kampanyenya belum lama baru 2 bulan, tapi yang di sana sudah minta maaf tiga kali," kata Hasto di sela safari kebangsaan di Kota Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11).
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menyinggung peristiwa tersebarnya hoaks pengeroyokan Ratna Sarumpaet. Hasto mengungkit kembali pernyataan Hanum Rais soal wajah lebam Ratna yang dianggap sebagai bekas penganiayaan.
"Itu juga kasus Ratna Sarumpaet itu kan kompor pakai mengatakan 'saya sebagai dokter saya bisa membedakan mana operasi plastik, mana itu yang namanya dianiaya' itu kan kompor," kata Hasto.
Menurutnya, Jokowi sengaja mengeluarkan pernyataan demikian di daerah untuk meredakan tensi. Terlebih masih ada waktu panjang sampai hari pemilihan pada bulan April.
"Sehingga dibuat moral agar kompor itu dipakai untuk membuat kopi, untuk menciptakan masakan," ucapnya.
Pernyataan itu, kata Hasto, tak perlu diperlebar. Terlebih lagi menanggapi sindiran-sindiran lawan politik Jokowi yang menyebut mantan gubernur DKI Jakarta itu sebagai kompor.
"Ya kalau kita tanggapi nanti. Kalau tidak kompor banget ya kita nggak usah tanggapi lah," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada semua masyarakat agar terus menjaga kerukunan dan persatuan. Apalagi menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
"Kita ini saudara sebangsa dan setanah air. Jangan lupakan itu. Ini karena banyak kompor, karena dipanas-panasi, dikompor-kompori jadi panas semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya di acara pemberian gelar adat di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (25/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti merasa heran dengan sindiran Politikus PDIP Deddy Sitorus
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaGuru besar intelijen Jenderal (purn) AM Hendropriyono meminta masyarakat menjaga kerukunan jelang pemilu.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca Selengkapnya