Jokowi soal Pilkada serentak: Kenapa energi hanya habis di Jakarta?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku heran dalam Pilkada serentak 2017, karena energi hanya dihabiskan untuk menyoroti Pilkada DKI. Padahal, pada 15 Februari nanti terdapat 100 daerah lainnya menggelar Pilkada.
"Kenapa energi dan konsentrasi kita hanya habis di Jakarta? Apa hitung-hitungannya? Apa kalkulasinya?" kata Jokowi dalam sambutannya di Rapimnas Partai Amanat Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11).
Jokowi mengatakan Pilkada DKI disoroti karena adanya dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jokowi kembali menegaskan bahwa kasus Ahok telah diproses secara hukum.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Kalau ada masalah yang berkaitan dengan hukum, ya sudah serahkan pada proses hukum," tegasnya.
Dalam kasus Ahok tersebut, Jokowi mengakui dirinya banyak dianggap melakukan intervensi karena dinilai pernah berduet memimpin ibu kota negara. Dia juga heran dalam kasus Ahok, namanya terus diseret-seret karena dianggap melindungi mantan bupati Belitung Timur tersebut.
"Yang saya lebih heran, ini kan masalah DKI. Ini urusan DKI, lah kok urusannya digeser ke Presiden, ke saya. Coba kita pakai kalkulasi nalar saja. Ini ada apa? Lah kalau saya sih senyam-senyum saja," ujarnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi menyinggung perihal heboh polusi di wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaPadahal, ada sekitar 3.700 event di Indonesia yang digelar setiap tahun
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) diselenggarakan di Indonesia Arena, kawasan GBK
Baca SelengkapnyaAda banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan pernah mengunjungi satu kota yang cat kantornya mirip partai.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya