Jokowi soal survei: Mau terpaut 1-2 persen kita tetap menang
Merdeka.com - Capres Joko Widodo (Jokowi) tak ambil pusing soal survei yang menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto mulai mendekati elektabilitasnya. Jokowi optimis akan menang Pilpres berapa pun selisih kemenangan yang diraih dari Prabowo.
"Survei yang mana? Survei kan beda-beda. Ada yang lima (persen). Saya pegang semua survei-survei itu. Terpaut satu atau dua kan yang jelas menang. Sampai detik ini kan menang," kata Jokowi di Hotel Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7).
Jokowi mengaku tak khawatir ketika banyak lembaga survei yang menyebut elektabilitas Prabowo sudah mulai mendekati dirinya.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
"Kok tanya mendekat-mendekat. Mendekat gimana? Mau terpaut satu dua tiga empat, dua pun akan menang," ujarnya sembari disambut tawa para simpatisan yang hadir.
Dalam berbagai hasil survei, diketahui elektabilitas Prabowo-Hatta mulai mendekati elektabilitas Jokowi-JK. Hasil survei Indo Barometer yang dirilis Minggu (29/6) lalu misalnya, selisih kedua pasangan itu hanya terpaut sekitar 3 persen saat ini.
"Sedangkan pada Survei 16-22 Juni 2014 elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan dan Jokowi mengalami penurunan. Prabowo-Hatta 42,6 % dan Jokowi-JK 46%, dan ini merupakan lampu kuning untuk tim kampanye Jokowi," ujar M. Qodari, di Hotel Harris, Tebet Jakarta Selatan.
Sementara, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta menyalip elektabilitas pasangan Jokowi-JK.
"Pasangan Prabowo-Hatta dengan elektabilitas 47,5 persen dan Jokowi - JK 41,3 persen," kata Peneliti Utama LSJ, Ikhsan Rosidi dalam keterangannya di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta, Selasa (1/7).
Akan tetapi, lanjut dia, mengingat pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) yang ditemukan dalam survei ini masih cukup signifikan yakni sebesar 11,2 persen, maka segala kemungkinan masih bisa terjadi. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaIndikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran tinggi karena ada gabungan pemilih Jokowi dan pemilih Prabowo.
Baca Selengkapnya