Jual kinerja Ahok, Golkar lobi dukungan partai pengusung Agus-Sylvi
Merdeka.com - Lobi-lobi elit partai politik terkait Pilgub DKI Jakarta putaran kedua terus dilakukan. Masing-masing parpol pengusung pasangan calon berusaha merangkul partai pengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni untuk meraih dukungan tambahan. Setelah Agus-Sylvi angkat koper pada putaran pertama Pilgub DKI pada Rabu 15 Februari kemarin.
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto memastikan terus melakukan lobi agar partai politik pendukung Agus-Sylvi merapat dan mendukung Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
Partai politik pendukung Agus-Sylvi yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy.
-
Bagaimana pengaruh Ahok di Jakarta? Menurutnya, dukungan Ahok terhadap suara Ganjar tidak berpengaruh di Jakarta. Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. “Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi,“ ucapnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang dikatakan Golkar soal Anies di Pilgub DKI? Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana Golkar melihat Anies maju Pilkada DKI? “Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,“ tegas dia.
"Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan sebaik-baiknya. Dan kita harapkan ini semua bisa berjalan baik dengan lancar," kata Novanto usai menghadiri pelantikan Pengurus AMPI di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (20/2) malam.
Novanto menambahkan, partai politik pendukung Ahok-Djarot lainnya, seperti PDI Perjuangan, Partai NasDem dan Partai Hanura juga ikut melakukan lobi-lobi terhadap partai politik pendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Lobi tersebut, kata dia, yakni dengan menjual pengalaman Ahok yang memiliki kinerja moncer selama menjabat sebagai Gubernur DKI. Hal ini, yang dijual ke partai politik pendukung Agus dan Sylvi agar mau merapat dan memberikan dukungan.
"Ya tentu saya harus betul-betul melakukan komunikasi yang intensi pada partai-partai yang ingin melihat pemimpin di DKI yang memiliki pengalaman," ujarnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya