Kalah di survei, Ahok mulai goyah di jalur independen?
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memang orang yang paling populer untuk mencalonkan diri (kembali) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, ternyata popularitas itu tidak sejalan dengan kesukaan publik terhadap Ahok.
Menurut survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), untuk tingkat kesukaan, Ahok justru berada di posisi ketiga di bawah Tri Rismaharini dan Ridwan Kamil.
"Peringkat pertama Risma 85,54 persen, kedua Ridwan Kamil 85,02 persen, dan peringkat ketiga Ahok 71,39 persen," kata Peneliti CSIS Arya Fernandes di kantornya, Jakarta, Senin (25/1).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
Ahok selama ini diketahui berniat mencalonkan diri dari jalur independen. Lewat dukungan Teman Ahok yang giat mengumpulkan KTP warga DKI, mantan Bupati Belitung Timur itu menargetkan satu juta KTP sampai Mei 2016, sebagai syarat deklarasi maju Pilgub DKI 2017.
Target itu menjadi tantangan buat Teman Ahok. Sebab, per tanggal 25 Januari 2016, jumlah dukungan yang berhasil dihimpun oleh baru sekitar 630 ribu.
"Mereka (Teman Ahok) sanggup capai satu juta (KTP), dan mereka juga berharap saya tetap independen," ujar Ahok usai bertemu dengan Teman Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (25/1) malam.
Meski memasang target kepada Teman Ahok, Ahok tidak begitu saja meninggalkan jalur partai politik. Selama ini dia dikenal dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ahok bahkan hadir dalam sejumlah acara partai nasionalis itu, misalnya Rakernas I PDI Perjuangan di Kemayoran, Jakarta Pusat 10 Januari lalu.Sebaliknya, Megawati juga ikut menghadiri pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI pada November 2014 silam.
Setelah survei CSIS muncul, Ahok seakan mulai memberi sinyal akan menggandeng Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017.
Berduet dengan Djarot, jika itu benar terjadi, berarti berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Sebab, Djarot, yang sekarang menjabat Wagub DKI, adalah kader partai besutan Megawati tersebut.
"Ya sama Djarot (Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat) sama oke," kata Ahok kemarin.
Mantan politikus Gerindra itu mengaku, kerja samanya dengan Djarot sudah berjalan baik. Hal itu telah dibuktikan dengan kinerja keduanya selama satu tahun belakang ini.
Ahok mengatakan selain dengan PDIP, dia mengaku menjalin hubungan dengan sejumlah partai, di antaranya Hanura, Nasdem, PAN, dan PKB. Tidak hanya menjalin hubungan, Ahok juga mengaku didukung sejumlah ketua umum partai tersebut.
"NasDem, Hanura mereka dukung. PAN juga ketemuan ketua umumnya dukung," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca Selengkapnya