Kampanye Pilkada Solo Belum Mulai, Spanduk Dukungan Gibran & Purnomo-Teguh Dicopot
Merdeka.com - Satpol PP Kota Solo menurunkan belasan spanduk dukungan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Achmad Purnomo-Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (13/12). Spanduk tersebut diamankan dari sejumlah lokasi strategis di Kota Bengawan.
Kabid Ketertiban Umun dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Siswuryanto kepada mengatakan, ada 15 spanduk yang diturunkan oleh petugas. Keberadaan spanduk tersebut melanggar peraturan atau Perda.
"Spanduk dukungan terpaksa kita turunkan. Ada 15 spanduk, paling banyak ditemukan di perempatan Mojosongo dekat kantor kelurahan. Semua spanduk yang telah ditertibkan langsung dibawa ke kantor," ujar Agus.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Agus mengaku tidak mengetahui siapa pemasang spanduk tersebut. Petugas juga tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban.
Pihaknya mengimbau warga agar tidak memasang spanduk dukungan bakal calon, mengingat tahapan kampanye belum dimulai.
"Pilkada kan masih jauh, tahapan kampanye juga belum dimulai. Jadi kita imbau masyarakat jangan pasang spanduk dulu," pungkas Agus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaMuncul spanduk penolakan terhadap Gibran yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak merespons spanduk yang menyerang kakaknya itu dengan serius.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan jika dirinya maupun Presiden Jokowi tidak pernah mengarahkan relawan untuk memasang baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran menuliskan "tetap santai meskipun sedang menjadi perhatian publik"
Baca SelengkapnyaSekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaDasco menekankan saat ini Tim kampanye nasional sedang fokus untuk berkampanye
Baca Selengkapnya