Kartu NU Setnov, sinyal Golkar dan PKB koalisi di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Manuver dan gerak-gerik Partai Golkar selalu menarik untuk diikuti oleh sebagian besar kalangan. Selain partai besar dan tertua, Golkar acapkali diperhitungkan dalam setiap momen pemilihan kepala daerah untuk diajak koalisi.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menggelar acara buka puasa bersama dengan seluruh struktur pengurus dan anggota DPP Partai Golkar di Rumah Dinas Ketua DPR, Jln Widya Chandra, Jakarta, Rabu (7/6) kemarin. Tiba-tiba dalam kesempatan ini, Novanto membeberkan bila dirinya telah memegang kartu tanda anggota Nadhatul Ulama (NU) atau yang disingkat KartaNU.
Menurut Novanto, kartu tanda anggota itu didapatnya dari Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin dan disaksikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bulan lalu.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang berterima kasih kepada Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Saya sudah sampaikan bahwa Ketum PBNU sudah memberikan saya kartu. Anda anggota NU atau KartuNU yang disampaikan langsung Pak Kiai Haji Ma'ruf Amin disaksikan Pak Said Aqil," katanya, Rabu (7/6).
Novanto menganggap diberikannya kartu tersebut sebagai suatu penghormatan tidak hanya baginya. Tetapi juga seluruh keluarga besar Partai Golkar.
Pemberian kartu NU itu, kata dia, adalah simbol bahwa Golkar dan NU harus berdiri bersama mengembangkan agama Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia. Ketua DPR ini juga mengajak masyarakat untuk mempererat tali persaudaraan baik sesama muslim dan warga negara.
Dengan mengantongi kartu NU tersebut, seolah Novanto memberikan sinyal dan restu bagi Golkar untuk berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilgub Jatim 2018. Partai yang didirikan dengan embrio NU.
Di Jawa Timur, pengurus Golkar menerima silaturahmi PKB dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang dikemas dalam buka bersama. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli menyambut baik safari politik dan rencana PKB yang ingin membangun koalisi demi mewujudkan cita-cita 'Jawa Timur Adem'.
"Golkar sangat senang diajak seduluran Pak Halim (Ketua DPW PKB Jatim) dan PKB. Ini bisa menambah semangat teman-teman pengurus Golkar di Jatim, membangun persaudaraan dan kebersamaan," kata Nyono usai buka bersama.
Nyono juga mengungkap keinginan partainya untuk membalas silaturahmi PKB dan Gus Ipul dengan sowan ke partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut. "DPP Partai Golkar sudah merestui agar kami juga sowan ke kantor DPW PKB Jatim," sambungnya.
Sedangkan Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar juga berharap, Partai Golkar akan bergabung dengan PKB untuk mendukung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur.
"Perasaan saya kok yakin Golkar bersama PKB. Apalagi Ketum Golkar Setnov (Setya Novanto) sudah memiliki Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu). Saya harap komunikasi ini bisa diteruskan sampai tingkat daerah," kata Gus Halim, sapaan akrab Halim Iskandar.
Sementara Gus Ipul mengatakan, di Jawa Timur selalu mengedepankan kebersamaan. Meski beda partai dan bahkan beda pandangan, partai-partai di Jawa Timur seperti keluarga.
"Dua partai (berbeda) yang bertemu guyub dan seperti keluarga. Pada saatnya juga ada persaingan nanti di pemilu. Saya akan meneruskan bersama PKB dan Golkar untuk mempercepat pembangunan Jatim," jelas Gus Ipul.
Pada dasarnya, lanjut dia, ulama dan kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) di provinsi timur Pulau Jawa ini, berharap tidak ada perpecahan seperti yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
"Saya mohon doa restu dan dukungan dari Partai Golkar untuk membuat koalisi Jatim. Lain-lainnya akan kita bicarakan lebih lanjut," tandasnya.
Seperti diketahui, PKB beberapa hari terakhir ini gencar melakukan safari politik dalam rangka Pilgub Jatim 2018. Sebelum bertemu Golkar, PKB terlebih dahulu melakukan penjajakan dengan PDIP dan Partai Demokrat. Bahkan, Gus Ipul telah mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jatim melalui kedua partai tersebut.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini partai Koalisi Indonesia Maju sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaDito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.
Baca SelengkapnyaDuet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim bakal diusung oleh koalisi gemuk
Baca SelengkapnyaKader Golkar diminta untuk saling bekerja antar sesama, baik vertikal maupun horizontal.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaCak Imin merasa deg-degan dengan bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaUltimatum Gus Imin memiliki konsikuensi tegas dari partai.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, partainya konsisten mendukung pasangan Khofifah-Emil sebagai wujud kelanjutan dukungan yang sejalan pada Pilkada 2019.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca Selengkapnya