Ketika Anak Buah Prabowo Menghadap Jokowi, Tidak Bisa Dipahami Secara Sederhana
Budi Arie sebagai sosok yang diendore oleh Jokowi, pasti yang dibahas perihal situasi politik saat ini.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi sowan ke kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Selasa 28 Januari 2025. Dia mengaku, pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi biasa.
Pengamat politik Ari Junaedi berpandangan, jika pertemuan Budi Arie dengan Jokowi tak bisa dipahami dengan sederhana. Terlebih, Budi Arie adalah mantan anak buah Jokowi saat menjadi presiden.
"Kedatangan Budi Arie Setiadi menemui Jokowi di Solo, tidak bisa sesederhana dipahami sebagai acara silaturahmi biasa. Bisa diduga, kedatangan Ketua Umum Projo itu pasti terkait dengan situasi politik terkini," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/1).
Dia menilai, Budi Arie sebagai sosok yang diendore oleh Jokowi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasti yang dibahas perihal situasi politik saat ini.
"Sebagai menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan lebih tepat jika bicara koordinasi kementerian yang dia pimpin, lebih tepat bicara dengan menteri koordinator atau presiden. Hanya saja sebagai person yang diendorse oleh Jokowi di kabinet sekarang maka kedatangan Budi Ari Setiadi tentu terkait dengan peristiwa politik terkini," ujar dia.
Perihal apakah pertemuan Budi Arie dengan Jokowi membahas soal kasus judi online, Ari menyebut, hal itu hanya bisa diduga saja. Sebab, kasus yang menyeret nama Budi Arie itu belum terungkap secara terang benderang.
"Untuk kasus judol, kita hanya bisa menduga-duga mengingat kasus ini belum terbuka dengan terang benderang dan Budi Ari belum ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
“Tetapi saya mengira kedatangan Budi Ari pasti terkait dengan konsolidasi politik jelang Pemilu 2029. Apakah Projo akan bersalin rupa menjadi partai politik mengingat telah dihapuskannya batasan treshold dalam hal pencalonan Capres - Cawapres atau persiapan Jokowi mengakuisisi Golkar bagi dirinya dan kerabatnya," tutup Ari.
Sekadar Silaturahmi
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan, pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (28/1) hanya sebatas silaturami biasa.
"Silaturahmi biasa," kata Budi Arie, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/1).
Dia mengaku, tak ada pembahasan spesifik antara dirinya dengan Jokowi saat menyambangi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
"Tidak ada yang spesifik," ucapnya.
Saat dipertegas, apakah ada pesan-pesan dari Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Jokowi, Budi Arie tak menjawab secara lugas.
Dia hanya menekankan, jika Jokowi mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kita dukung penuh pemerintahan Pak Prabowo-Gibran. Pemerintah harus sukses," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Budi Arie tampak memakai kemeja batik berwarna coklat seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi, Selasa (28/1). Dia meninggalkan kediaman Jokowi sekitar pukul 11.00 WIB.