Ketua kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin bertugas khusus gaet pemilih milenial & emak-emak
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bakal diumumkan Jumat (7/9) sore. Nama Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir disebut yang bakal menjadi jenderal kampanye Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Hasto Kristiyanto mengatakan, telah menyiapkan kandidat yang tidak terpilih dalam tim kampanye. Seperti penugasan dalam acara kreatif atau menggaet suara ibu-ibu dan kaum milenial.
"Nanti kan pembagian tugas ada yang ngisi ruang lingkup di sisi kreatif event ada yang masuk di dalam penggalangan untuk para ibu ibu, kaum milenial," kata Sekjen PDI Perjuangan itu di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Hasto masih merahasiakan siapa yang bakal menjadi ketua timses. Dia hanya menjelaskan tokoh tersebut memiliki pengalaman yang bisa menjembatani partai dan relawan. Serta sosok yang penuh pengalaman.
"Punya pengalaman nasional dan internasional," kata Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Seorang petinggi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf membenarkan informasi tersebut. Namun, nantinya Jokowi sendiri yang akan mengumumkan sang Jenderal kampanye.
"Ya betul (Erick Thohir jadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf)," kata sumber merdeka.com.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Riza juga menyebut ada komposisi tim pemenangan juga sudah rampung dan telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar tidak ragu dalam menentukan pilihan saat pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaTak hanya anak-anak muda, Ridwan Kamil mengatakan, tim sukses pasangan RIDO nantinya akan diisi para publik figur.
Baca SelengkapnyaPara milenial digembleng agar terbangun militansi dalam memenangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKIM Plus bakal menghadirkan pasangan calon tersebut untuk bisa menarik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, fokusnya pada pekan pertama adalah memperkenalkan pasangan urut nomer 2 tersebut pada warga Jawa Barat secara umum.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, acara Apel Siaga Perubahan sengaja dimobilisasi. Berbeda dengan acara yang dirancang PDIP untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKalau milenial pilih Prabowo, maka beliau yang akan terpilih menjadi presiden," kata Juri
Baca SelengkapnyaTim RK-Suswono menargetkan menang besar bukan hanya menang tipis, sebab menyangkut harga diri Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca Selengkapnya