Ketum Perindo Sambut Baik Jika Gerindra Gabung Koalisi Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo (HT) menyambut baik jika Partai Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia, apabila banyak partai yang masuk ke kolisi Jokowi, akan semakin menguatkan dan memudahkan kerja pemerintahan lima tahun ke depan.
"Saya rasa kalau makin banyak (partai) merapat ke koalisi, makin bagus, makin solid di DPR kan. DPR itu kan kalau bisa bersatu kan bagus, nanti membuat UU cepat, fungsi DPR itu kan kan legislasi," kata Hary Tanoe di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Dia juga menilai jika opisisi bergabung, maka akan mempermudah untuk mengawasi anggaran, mengubah dan membuat peraturan. Sehingga, proses tarik ulur yang selama ini kerap berlangsung di DPR tak terjadi lagi.
-
Kenapa Hasto percaya diri koalisi Ganjar-Mahfud solid? Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto memastikan, partai koalisi pengusung paslon 3 Ganjar-Mahfud sangat solid. Meskipun, Hasto menyebut, ada upaya dari tim pemenangan Prabowo Subianto atau Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran untuk memecah belah kesolidan itu.
-
Siapa yang tergabung dalam koalisi? Koalisi adalah penggabungan sekelompok partai politik yang berkompetisi, secara bersama-sama memiliki persepsi tentang kepentingan, atau dalam menghadapi ancaman serta dalam penggalangan energi kolektif.
-
Apa itu koalisi dalam politik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP? Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah petinggi PDIP berkumpul di Bali.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
"Yang kedua masalah anggaran ymasalah pengawasan anggaran. Kalau misalnya makin bersatu, negara ya makin solid, pemerintah makin cepat larinya, membuat peraturan makin cepat, untuk membuat anggaran merubah anggaran pun juga cepat. Tidak perlu tarik ulur ya," jelasnya.
Terkait opisisi yang mendapat jatah kursi di kabinet selanjutnya jika bergabung, Hary Tanoe tak mau berkomentar. Menurut dia, hal tersebut merupakan ranah Jokowi sebagai Presiden.
"Kalau itu ranahnya pak Jokowi. Jangan tanya saya. Kalau kabinet itu kan kewenangan Presiden," tutur dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai Partai Gerindra layak bergabung dalam koalisi pemerintahan. Ketua DPP Gerindra Sodik Mujahid menganggap pandangan itu sangat wajar.
"Pandangan yang sangat wajar dan sangat tepat mengingat potensi Gerindra yang besar, karakter Gerindra yang disiplin dan konsisten, komitmen kebangsaan Gerindra yang sangat serius," kata Sodik.
Sodik tidak bisa memastikan apakah partainya akan gabung ke menerima tawaran gabung ke pemerintahan. Kata dia, semua itu tergantung keputusan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Soal memerima atau menolak tawaran itu sepenuhnya hak pimpinan, Pak Prabowo akan membicarakan dengan dewan pembina, Dewan Pakar, DPP, dan DPD, DPC, se-Indonesia," ungkapnya.
Meski begitu, Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini tetap menghormati pandangan yang menyebut Gerindra layak bergabung dalam kabinet ataupun koalisi. Dia pun mengucapkan terima kasih.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memuji sosok Prabowo Subianto yang mampu membawa Partai Gerindra menjadi partai yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.
Baca SelengkapnyaAra memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi Menantunya Gabung Gerindra Maju Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menyampaikan sambutan di hadapan kader Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca Selengkapnya