Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak pilih Uu jadi pendamping, PPP bicara kemungkinan tarik dukungan dari Emil

Tak pilih Uu jadi pendamping, PPP bicara kemungkinan tarik dukungan dari Emil ridwan kamil. ©2017 Merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan tak menutup kemungkinan akan mencabut dukungan untuk bakal cagub Jabar Ridwan Kamil jika tidak memilih sosok pendamping dari PPP. Sikap tegas ini disampaikan Romi, sapaan akrabnya, karena Ridwan Kamil sampai saat ini tak kunjung menentukan pendampingnya dan banyak mengumbar janji kepada partai politik yang juga menyodorkan kadernya untuk mengisi posisi wakil.

Hal ini disampaikan Romi di sela acara Halaqah Ulama PPP Se-Jawa Barat di Hotel Golden Flower, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Selasa (5/12). PPP sendiri menyodorkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

"Politik itu seni kemungkinan. Politik itu tidak pernah ada satu opsi, selalu ada banyak opsi. Oleh karena itu kami juga akan memikirkan kembali kalau memang apa yang disepakati tidak berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama," ujar Romi.

Orang lain juga bertanya?

Romi menilai, sikap Emil yang tidak konsisten menjadi bahan pertimbangan bagi PPP untuk menentukan sikap ke depannya seperti apa. Sehingga, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Jadi ini yang saya pikir menjadi pertimbangan kembali ke depan. Saya hanya mengatakan di dalam politik semua mungkin, politik itu adalah seni kemungkinan," katanya.

Namun demikian, Romi pun berharap agar Emil tetap konsisten dengan pilihan politik yang dari awal dia sampaikan kepada PPP. Apalagi penyampaiannya dilakukan di depan forum partai di tingkat DPP.

"Hari ini saya masih menyimpan asumsi Husnudzon bahwa ini (konvensi) hanyalah cara untuk menjawab kepada seluruh pihak yang selama ini diminta untuk menjadi wakil, dijanjikan menjadi wakil dari semua parpol yang ada. Untuk pada akhirnya tidak mungkin kan ada lebih dari satu calon wagub," ucap Romi.

Disinggung kemungkinan PPP mengalihkan dukungannya kepada calon lain, Romi enggan menanggapi lebih jauh. Dia mengaku tidak ingin berandai-andai.

"Bukan tipikal PPP untuk seperti itu, ketika kami memutuskan maka kami fokus. Tapi tentu ada titik di mana kita menilai ketika kita memberikan loyitas keistiqomahan dan dukungan penuh kira-kira apa timbal baliknya yang tentu sederhana dalam kacamata politik there's no free lunch," katanya.

Beri tenggat hingga 25 Desember

Romi menegaskan bahwa tidak perlu digelar konvensi untuk menentukan siapa pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Pria yang akrab disapa Romi ini menyebut, Ridwan Kamil harus memiliki ketegasan untuk menentukan sendiri wakilnya.

"Jadi semestinya tidak perlu lagi ada konvensi," ujarnya.

Romi mengaku terkejut dengan gelaran konvensi yang digagas untuk menentukan pendamping Ridwan Kamil. Sebab awalnya Romi tidak mengetahui jika dalam konvensi akan ada tim panelis yang akan menilai pada kandidat bakal calon wakil.

"Jujur ketika disampaikan kepada saya oleh Kang Emil menggunakan mekanisme konvensi itu dia katakan nanti kita survei (wakil) akhir November. Nah ketika muncul akhir pekan lalu (konvensi) Saya terkejut surveinya enggak muncul, tapi yang muncul justu 9 nama yang kita tidak pernah menerima informasi sebelumnya. Dan kita juga tidak bisa tahu akan digunakan 9 panelis ini apakah akan digunakan uji kelayakan dan kepatutan, atau entah apa," ucap Romi.

Menurutnya, dari pembicaraan yang disampaikan Emil berdasarkan hasil survei bahwa figur pemimpin yang dibutuhkan rakyat Jabar itu adalah kombinasi pasangan calon intelektual yang mewakili masyarakat perkotaan dan figur santri milenial yang mewakili masyarakat pedesaan. Hal itu sudah dapat diwakili dengan pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum.

"Kalau bicara kebutuhan pemenangan, Saya selalu katakan kita (PPP) melengkapi apa yang Kang Emil belum kuasai segmennya dan sejauh ini signifikasi pasangan Emil - Uu cukup bisa diterima dalam spektrum cukup lengkap dari seluruh pemilih di Jabar," ungkapnya.

Romi pun memberikan tenggat waktu kepada Emil untuk segera menentukan pendampingnya sebelum 25 Desember 2017. Hal ini mengingat waktu pendaftaran yang semakin dekat.

"Pendaftaran kan tanggal 8 Januari (2018) ya. Jadi Saya berharap sebelum tanggal 25 Desember, karena tanggal 25 biasanya mengiringi hari Natal itu diikuti dengan libur panjang. Jadi sebelum tanggal 25 harus ada keputusan itu (penentuan wakil). Dan tentu saya berharap ini dikomunikasikan dengan baik agar tidak mengubah secara dratis konstelasi yang ada," ujarnya. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar

Jazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Simulasi 3 Paslon Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Kalahkan Dedi Mulyadi-Bima Arya
Survei Indikator: Simulasi 3 Paslon Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Kalahkan Dedi Mulyadi-Bima Arya

Ridwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
PPP Resmi Beri Dukungan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
PPP Resmi Beri Dukungan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Penyerahan surat rekomendasi disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono di Kantor DPP PPP, Jumat (12/7/2024).

Baca Selengkapnya
Mardiono Tegaskan PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil
Mardiono Tegaskan PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil

Pernyataan DPW PPP Jawa Timur hanya baru berupa usulan bukan sikap resmi dari DPP PPP.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy) buka suara soal PAN dan Partai Golkar mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Mardiono Keluarkan Surat Rekomendasi untuk Waketum PPP Maju Pilkada Kepulauan Anambas
Mardiono Keluarkan Surat Rekomendasi untuk Waketum PPP Maju Pilkada Kepulauan Anambas

Pemberian rekomendasi diserahkan kepada Rusli untuk maju dalam Pilkada 2024 bersama calon Wakil Bupati Johari.

Baca Selengkapnya
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo

Walaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo

Rommy mengatakan peluang Sandi menjadi cawapres Ganjar Pranowo semakin terbuka. Ia juga yakin bahwa Sandiaga adalah calon terbaik

Baca Selengkapnya
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pasangan Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dua kader PKB yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawagub Jatim.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Soal Peluang Cak Imin Jadi Cawapres: Kita akan Bicara, Jadi Tenang Aja
Respons Prabowo Soal Peluang Cak Imin Jadi Cawapres: Kita akan Bicara, Jadi Tenang Aja

Prabowo meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan ke Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Respons Emil Dardak Disebut Lebih Cocok jadi Menteri Ketimbang Cawagub Jawa Timur oleh PDIP
Respons Emil Dardak Disebut Lebih Cocok jadi Menteri Ketimbang Cawagub Jawa Timur oleh PDIP

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.

Baca Selengkapnya