Koalisi Gemuk Parpol Dukung Halim Muslim-Joko Purnomo di Pilkada Bantul

Merdeka.com - Koalisi gemuk yang terdiri dari tujuh partai politik yaitu PDI Perjuangan, PKB, NasDem, PAN, Demokrat, PBB dan PSI sepakat untuk mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halim Muslim dan Joko Purnomo bertarung di Pilkada Kabupaten Bantul 2020.

Halim Muslim sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bantul. Sementara Joko Purnomo adalah kader PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bantul periode 2004-2009.

Deklarasi tujuh parpol untuk Halim-Joko ini digelar di obyek wisata Tempuran Banyu Kencono Dusun Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, Jumat (28/8).

Halim menerangkan dukungan tujuh parpol kepada dirinya dan pasangannya menjadi modal besar dan memicu optimisme untuk memenangkan Pilkada Bantul. Mengusung tema kampanye ‘Menuju Bantul Lebih Baik’, Halim menilai banyak permasalahan yang saat dihadapi Pemkab Bantul.

“Ini bukan genderang perang, tapi ini adalah pesta demokrasi. Ini festival ide dan gagasan. Tidak ada perang karena semua saudara kita,” ujar Halim.

“Semua sektor kehidupan masyarakat dan urusan pemerintah terdapat masalah besar. Karena itu kita ingin menata satu persatu, kita ingin pemerintah ini menjadi kekuatan dan alat rakyat,” sambung Halim.

Sementara itu, Joko menyebut pemilihan tempat deklarasi di Tempuran Banyu Kencono tak lepas dari faktor sejarah. Lokasi Tempuran Banyu Kencono adalah tempat pertemuan dua sungai besar di DIY yaitu Sungai Opak dan Sungai Gajah Wong.

“Sungai Opak, dulu menjadi sumber penghidupan dan kehidupan masyarakat. Sungai Opak juga sarat sejarah dalam perjalanan keraton Mataram Islam," ungkap Joko.

"Pertemuan dua sungai ini juga gambaran terjadinya pertemuan dua kekuatan besar yaitu partai dan rakyat yang diamanatkan ke kami,” imbuh Joko.

Sementara itu Ketua DPW PKB Agus Sulistyono menyebut pasangan Halim-Joko ini mewakili karakter masyarakat Bantul. Di mana mayoritas masyarakatnya adalah kalangan santri dan nasionalis.

“Halim mewakili santri. Joko mewakili nasionalis. Kami percaya mereka mampu menjadikan Bantul lebih baik,” tegas Agus. (mdk/gil)