Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia
Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia
Presiden Jokowi kerap menyinggung kode pemimpin negeri menjelang Pemilu 2024 mendatang. Kode pemimpin Indonesia itu acap kali dibicarakan Jokowi di pelbagai kesempatan.
Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program berkelanjutan. Teranyar, kriteria pemimpin Indonesia disampaikan Jokowi saat peluncuran Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Kamis (15/6) kemarin.
Jokowi mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin berkesinambungan untuk mencapai target Emas di tahun 2045.
Kepala Negara ini menganalogikan kepemimpinan seperti tongkat estafet. Berpindah namun tetap melanjutkan suatu program. Bukan ibarat meteran pom bensin, yang selalu dimulai dari nol.
Jokowi juga menyinggung pemimpin Indonesia selanjutnya harus memiliki sifat berani mengambil risiko untuk kepentingan bangsa.
Menurut Jokowi, pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan bangsa Indonesia, dari sisi manapun dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Selain itu, Jokowi menilai, pemimpin Indonesia harus menyadari keberagaman di Tanah Air. Mengingat Indonesia adalah bangsa besar dan memiliki bermacam-macam suku.
"Kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet, bukan meteran pom bensin. Kalau meteran pom bensin itu 'Pak dimulai dari nol ya’ sama ditunjukkan ini. Apakah kita mau seperti itu? Enggak kan, masa kayak meteran pom bensin," kata Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, diperlukan pemimpin yang menjaga stabilitas dengan baik. Menurutnya, tanpa itu tidak ada negara yang berhasil menggapai kemakmuran.
Bukan hanya program dan sifat, di mata Jokowi, seorang pemimpin dapat dilihat dari fisik. Menurut Jokowi, pemimpin yang memikirkan rakyat terlihat dari wajah dan penampilan.
Jokowi menyinggung soal rambut putih yang disebutnya sebagai pemimpin memikirkan rakyat.
Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan memilih pemimpin yang mengerti diinginkan rakyatnya.
Jokowi juga mengimbau untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.
Kepala Negara menyarankan tidak pilih pemimpin yang hanya senang duduk manis di Istana Presiden.
Kode pemimpin rambut putih dan wajah berkerut itu ditafsirkan dan dikaitkan dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.