Komisi III Nilai 40 Capim KPK Sudah Wakili Pemangku Kepentingan
Merdeka.com - Anggota DPR Komisi III DPR Arsul Sani menilai 40 Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mewakili pemangku kepentingan pemberantasan korupsi. Adapun 40 orang tersisa merupakan yang lolos mengikuti seleksi hingga tahapan profile assessment.
Arsul mengatakan kandidat yang tersisa kini sudah memenuhi harapan Komisi III DPR. Sebab, terdapat unsur KPK, polisi, kejaksaan, hakim, advokat, auditor, akuntan, hingga akademisi.
"Sejauh ini kami yang di Komisi III melihat bahwa Pansel (Capim KPK) bekerja 'on track'. Dari 40 nama yang lolos juga mewakili para pemangku kepentingan pemberantasan korupsi yang luas," ucap Asrul Sani saat dikonfirmasi, Rabu (21/8).
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Apa saja hasil seleksi PPPK 2024? Bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi PPPK 2024 akan mengikuti seleksi kompetensi.
Dia berharap nantinya pimpinan KPK periode 2019-2023 dapat mencerminkan tiga unsur penegak hukum, yakni polisi, jaksa dan hakim. Selain itu, dia ingin akademisi, praktisi, penggiat anti korupsi, ahli keuangan negara, akuntan, atau manajemen keuangan juga masuk jajaran Komisioner KPK.
"Saya berharap pimpinan KPK mencerminkan ketiga unsur penegak hukum tersebut (Polri, Kejaksaan, Hakim), ditambah akademisi, praktisi, penggiat anti korupsi, ahli keuangan negara, akuntan, manajemen keuangan," jelas Sekjen PPP itu.
Menurut dia, DPR akan menunggu 10 nama capim KPK yang nanti dikirim oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia berharap komposisi 10 capim KPK yang dikirim DPR mewakili berbagai pemangku kepentingan dalam pemberantasan korupsi
"Yang mengerti hukum materil maupun hukum acara tipikor. Sehingga performance KPK akan lebih baik di masa datang," kata Asrul.
Pansel Capim KPK sendiri akan mengumumkan hasil seleksi tahap profile assessment pada Jumat 23 Agustus 2019. Pansel berharap nantinya ada 20 capim KPK yang lolos dalam seleksi tersebut.
"Diharapkan sekitar 20-an capim yang bakal lolos," ucap anggota Pansel Capim KPK Hendardi kepada wartawan, Selasa 13 Agustus 2019.
Adapun tes profile assessment ini bertujuan untuk menggali potensi kepemimpinan para capim KPK. Selain juga profesionalisme dan tingkat stres yang dimiliki.
Setelah nama-nama capim yang lolos profile assessment diumumkan, para kandidat akan mengikuti seleksi berikutnya yaitu wawancara dan uji publik. Rencananya, tes tahap akhir tersebut akan dilangsungkan pada 26 hingga 30 Agustus 2019.
Setelah itu, Pansel akan menyerahkan 10 nama capim KPK terbaik kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal September 2019. 10 nama itu kemudian akan dikirim ke DPR untuk fit and propper test.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaHasilnya total ada 40 peserta yang dinyatakan lolos.
Baca SelengkapnyaDari 230 orang yang mengikuti tes tertulis, sebanyak 40 orang dinyatakan lulus tes tertulis calon pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari 10 capim dan cadewas lembaga antirasuah tersebut menjalani fit and propertest atau uji kelayakan.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan aspirasi terkait proses seleksi capim dan dewas KPK
Baca SelengkapnyaBuka Pendaftaran 26 Juni-15 Juli 2024, Pansel Cari Calon Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi
Baca Selengkapnya229 Peserta yang hadir dan mengikuti tes dengan komposisi laki-laki sebanyak 214 orang dan perempuan 15 orang.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca Selengkapnyates tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)
Baca Selengkapnya