Komunikasi sudah intens, PAN optimistis berkoalisi dengan PDIP
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memang membuka komunikasi dengan partai mana pun. Begitu juga dengan PDIP. Komunikasi dengan PDIP pun kini sudah terjalin dengan baik. Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan optimistis PAN akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2014.
"Saat ini menjadi semakin intensif," kata Bara, Minggu (30/3).
Menurut Bara Hasibuan, sikap optimistis tersebut didasarkan atas adanya kesamaan visi dan misi antara PAN dan PDI Perjuangan terkait dengan pembangunan bangsa dan negara. Apalagi, kata dia, PAN dan PDI Perjuangan adalah sama-sama partai nasionalis dan terbuka.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Mengapa PDIP siap menjadi oposisi? Sebab, dia menyebut PDIP sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik Tanah Air.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
"PAN sebagai partai terbuka salah satu misinya adalah berjuang untuk menguatkan pluralisme sebagai kekuatan bangsa," ujarnya.
Bara mengakui elite PAN sudah bertemu dan berkomunikasi dengan elite PDIP untuk membicarakan kemungkinan koalisi, meskipun pembahasannya belum sampai detil.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan, ia sudah bertemu dengan tim Hatta Rajasa untuk membicarakan kemungkinan koalisi serta kemungkinan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. "Saya sudah bertemu dengan tim Hatta Rajasa serta dengan tim dari tokoh lainnya," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta, Sabtu (29/2).
Menurut Tjahjo, selain sudah bertemu tim Hatta Rajasa, dirinya juga sudah bertemu dengan tim Akbar Tanjung (mantan Ketua Umum Partai Golkar), tim Jusuf Kalla (mantan Ketua Umum Partai Golkar), serta tim Chairul Tanjung (pengusaha dan pemilik Para Grup), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, serta Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan.
Hasil pertemuan dengan tim tokoh dan pimpinan partai tersebut, semua menjadi masukan untuk dibahas dalam rapat di DPP PDIP. PDIP baru akan menentukan kriteria dan figur calon wakil presiden setelah pemilu legislatif. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia belum bisa memastikan apakah komunikasi itu akan berujung pada kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPAN memiliki lambang matahari sementara PKB berlambang bumi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMuzani memastikan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan dan Cak Imin berbicara saat rapat paripurna DPR.
Baca SelengkapnyaPPP membuka pintu supaya Demokrat ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca Selengkapnya