KPU Evaluasi Debat Capres, Ganjar: Saya Berharap Debatnya Tak Tanya Jawab
KPU akan mengevaluasi seluruh kritik yang masuk dari debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center (JCC).
KPU Evaluasi Debat Capres, Ganjar: Saya Berharap Debatnya Tak Tanya Jawab
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi soal pertanyaan singkatan dalam debat.
KPU akan mengevaluasi seluruh kritik yang masuk dari debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center (JCC).
"Itu nanti ada rapat evaluasinya," kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023).
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan evaluasi terhadap format debat Pilpres ketiga, yang akan diselenggarakan 7 Januari 2024. Salah satunya adalah format tanya jawab.
"Saya berharap debatnya tidak tanya jawab. Bukan kuota pertanyaan atau kuota jawaban, tapi kuota waktu saja," ujar Ganjar disela kunjungan ke Obyek Mata Air Cokro (OMAC), Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12).
Dengan format tersebut, lanjut Ganjar, diharapkan selama waktu masih ada para kandidat boleh menanyakan atau menyanggah. Sehingga debat akan lebih menarik untuk ditonton.
"Pasti tontonannya akan lebih menarik. Karena nanti spontanitas, data, fakta, argumen, dan narasinya pasti akan dinilai oleh publik," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tak mempermasalahkan ihwal teknis lainnya. Yakni mulai dari podium maupun tiga mic yang saat ini tengah menjadi sorotan. Dia hanya menekankan format debat sebaiknya dievaluasi.
"Kalau (evaluasi) saya tanya jawab saja. Tanya jawabnya diubah jadi waktu dan berdebat mereka. Kalau yang lain lain biasa saja," pungkasnya.
Disisi lain Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi soal pertanyaan singkatan dalam debat. Pihaknya akan mengevaluasi seluruh kritik yang masuk dari debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center pekan lalu.