Ganjar Usul Sesi Tanya Jawab Debat Capres-Cawapres Ditambah, Ini Respons KPU
Sebelumnya Ganjar merasa, waktu yang ditentukan KPU untuk sesi tanya jawab antar capres terlalu singkat
Sistem dan teknis debat sudah dibuat dengan seinteraktif mungkin sehingga kesempatan tanya jawab sudah cukup disediakan.
Ganjar Usul Sesi Tanya Jawab Debat Capres-Cawapres Ditambah, Ini Respons KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjawab saran capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk memperbanyak sesi tanya jawab dalam debat capres dan cawapres selanjutnya.
Ketua KPU RI Hasyim Asyari menilai, sistem dan teknis debat sudah dibuat dengan seinteraktif mungkin sehingga kesempatan tanya jawab sudah cukup disediakan.
"Saya kira dari enam segmen itu yang empat segmen full tanya jawab kan. Segmen pertama menyampaikan visi, misi, program, masing-masing calon, dan kemudian segmen terakhir ke enam menyampaikan closing statement," kata Hasyim kepada wartawan di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.
Dia kembali menegaskan teknis debat capres dan cawapres.
Segmen dua dan tiga merupakan sesi tanya jawab antarcapres atau cawapres yang pertanyaannya berasal dari panelis. Segmen empat dan lima merupakan tanya jawab dari pertanyaan para peserta debat.
"Dengan begitu orisinalitas pertanyaan juga jadi orisinal masing-masing calon presiden yang tidak bisa di-setting-setting, tidak bisa diprediksi ditanya apa dan kita mengikuti bersama pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kan semuanya lugas ya,"
sambung Hasyim.
merdeka.com
Lebih lanjut, ia mempersilakan masyarakat menilai apakah debat yang sudah berlangsung satu kali ini menarik atau tidak.
"Nah soal debatnya ini menarik atau tidak, tentu yang bisa menjawab adalah para pemirsa debat ini. Setidak-tidaknya KPU berikhtiar supaya suasana debat atau perdebatan antarcalon presiden terhadap tema yang diusung pada debat pertama ini dikupas oleh masing-masin calon presiden tentun dengan perspektif dan juga data," imbuh Hasyim.
Diberitakan sebelumnya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan sesi tanya jawab antar capres di debat Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar diberi ruang lebih banyak.
Ganjar merasa, waktu yang ditentukan KPU untuk sesi tanya jawab antar capres terlalu singkat.
"Ya, tanya jawabnya lebih banyak," kata Ganjar saat diwawancarai di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Ganjar menilai, ruang untuk sesi tanya jawab antarcapres akan lebih memperlihatkan bagaimana refleksi dan sikap para calon pemimpin.
"Ya menurut saya. Bukan durasi, tapi ruang tanya jawabnya yang lebih banyak, sehingga kata debatnya akan lebih bisa menunjukan apa yang menjadi pikiran, refleksi, jawaban spontan karena itu menunjukan sikap," imbuh Ganjar.