Kritik Keras Amien Rais ke Jokowi, dari Soal Ibu Kota Hingga Takkan Lama Berkuasa
Merdeka.com - Politikus senior Amien Rais lagi-lagi mengeluarkan kritikan pedas untuk pemerintahan Jokowi. Kritikan ini menyusul rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Bahkan Amien sampai menilai bahwa pemerintahan Jokowi tak akan bertahan lama. Berikut kritikan Amien Rais:
Tuding Kajian Bappenas Pesanan dari Beijing
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) menolak rencana pemindahan ibu kota. Menurutnya, pemindahan itu lebih banyak keburukannya dibanding keuntungannya.
Amien juga tak mengakui kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait rencana pemindahan ibu kota. Dia menilai kajian tersebut pesanan dari China
"Sesungguhnya memindah Jakarta bukan karena menunggu studi Bappenas, tapi Studi Beijing. Itu jelas sekali," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
Minta Pemindahan Ibu Kota Ditunda
Politikus senior Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pembahasan soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Amien menyebut ada persoalan yang lebih mendesak yaitu terkait isu rasial dan kekerasan Papua.
Menurut Amien, Jokowi sedianya memikirkan penyelesaian konflik di Papua. Menurutnya kerusuhan di Papua kemarin, sebagai alarm bagi pemerintah terkait gejolak di Papua.
"Ini masukan saya secara tulus ikhlas buat pemerintahan pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Saya minta pertama tunda dulu pemindahan ibu kota, tunda dulu," ujar Amien saat Milad PAN ke-21 di kolong tol jembatan tiga, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
Sebut Rezim Pemerintahan Jokowi Tidak akan Lama Lagi
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara mendapat penolakan keras dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Amien Rais menyebut pemindahan Ibu Kota tak ada manfaatnya.
Akibat rencana ini, Amien sampai menilai pemerintahan Presiden Jokowi tak akan berlangsung lama.
"Sepertinya loh, sepertinya ini, tidak begitu lama lagi. Sebuah rezim kalau sampai ke titik jenuh, saturation point, ajal, pasti juga akan ajal," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaPKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan pihaknya akan fokus menolak pembangunan ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAnies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaAnies bercerita, di masa lampau para pendiri negara disegani karena memegang integritas.
Baca Selengkapnya