Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langkah Jokowi bentuk Badan Siber Nasional didukung Komisi I DPR

Langkah Jokowi bentuk Badan Siber Nasional didukung Komisi I DPR Anggota FPKS DPR Sukamta. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendapat apresiasi positif anggota Komisi I DPR, Sukamta. Menurutnya, badan ini sangat penting dibentuk mengingat ancaman dari dunia maya semakin meningkat.

"Sesungguhnya sudah sejak lama kami di Komisi I mendorong segera ada badan yang secara khusus menangani keamanan siber, mengingat ancaman dari dunia maya semakin meningkat sebagaimana belum lama ini ada serangan siber melalui Malware WannaCry ke sistem komputasi di berbagai negara termasuk Indonesia," kata Sukamta dalam pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (2/6).

Politikus PKS ini berharap melalui badan baru ini bisa segera membuat perencanaan yang matang untuk membangun sistem keamanan siber. Badan ini perlu membuat roadmap yang jelas dan terukur untuk pengembangan SDM siber yang tangguh dan membangun kemampuan teknologi siber yang mumpuni secara mandiri. Dengan hal tersebut, tegas dia, tidak ada ketergantungan dengan produk asing di masa depan.

Terkait dengan adanya kekhawatiran bahwa Badan Siber dan Sandi Negara dalam pengawasan siber berpotensi langgar hak-hak warga, Sukamta menepisnya. Sekretaris Fraksi PKS DPR ini menyatakan bahwa hak-hak warga negara sangat jelas dijamin di dalam UUD 1945, ini adalah aturan dasar yang tidak bisa dilanggar oleh peraturan perundang-undangan di bawahnya.

"UU ITE juga telah memberikan koridor yang jelas, mengatur hak dan kewajiban dalam pemanfaatan siber secara bebas dan bertanggung jawab, jadi tidak perlu ada kekhawatiran soal itu. Tentu saja dalam aplikasinya," jelas Sukamta.

"Kami di Komisi I akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi kepada badan baru ini untuk memastikan tidak ada hak-hak warga yang dilanggar. Sebaiknya masyarakat juga bersama-sama melakukan pengawasan secara kritis", sambungnya.

Sebagai langkah awal, lanjut Sukamta, pemerintah harus menunjukkan itikad baik dengan mengisi kelembagaan ini dengan SDM profesional yang memiliki track record yang kompeten di bidang IT. Ini penting untuk menepis dugaan pemanfaatan badan baru ini untuk kepentingan politik.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) untuk terbentuknya Badan Siber dan Sandi Negara. Perpres dengan Nomor 53 tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini, bertujuan terselenggaranya kebijakan dan program pemerintah di bidang keamanan siber.

"BSSN mempunyai tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber," bunyi Perpres itu.

Dalam Perpres itu disebutkan, BSSN adalah lembaga pemerintah non kementerian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penyelenggaraan pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan. Hal ini menegaskan pula bila BSSN dipimpin oleh Kepala.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasad Jenderal Maruli Yakin Angkatan Siber akan Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo
Kasad Jenderal Maruli Yakin Angkatan Siber akan Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo

Presiden Jokowi sudah memerintahkan Panglima TNI untuk membentuk angkatan siber.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai

Jokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie

Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Perpres Strategi Keamanan Siber Nasional
Jokowi Terbitkan Perpres Strategi Keamanan Siber Nasional

Perpres Strategi Keamanan Siber Nasional ini mulai berlaku 20 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Perang di Depan Mata, Menko Polhukam Ungkap Pentingnya TNI Punya Angkatan Siber
Perang di Depan Mata, Menko Polhukam Ungkap Pentingnya TNI Punya Angkatan Siber

Nantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI, Ini Respons Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI, Ini Respons Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin

Wacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Bentuk Angkatan Siber
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Bentuk Angkatan Siber

TNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.

Baca Selengkapnya
Kasau Tak Masalah Angkatan Siber Diisi Warga Sipil, Asalkan Profesional
Kasau Tak Masalah Angkatan Siber Diisi Warga Sipil, Asalkan Profesional

Menurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima Blak blakan Pembentukan TNI Angkatan Siber Perang Sudah Masuk
VIDEO: Eks Panglima Blak blakan Pembentukan TNI Angkatan Siber Perang Sudah Masuk

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Matra Siber Adalah Perang Pikiran
Menko Polhukam: Matra Siber Adalah Perang Pikiran

Hadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tunjuk Kapolda Sumsel Jabat Wakil Kepala BSSN, Ini Sosok & Perjalanan Karirnya
Presiden Jokowi Tunjuk Kapolda Sumsel Jabat Wakil Kepala BSSN, Ini Sosok & Perjalanan Karirnya

Albertus menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Komjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra.

Baca Selengkapnya
Perombakan Struktur Kementerian Keuangan di Era Prabowo, Apa Tugas Badan Intelejen Keuangan?
Perombakan Struktur Kementerian Keuangan di Era Prabowo, Apa Tugas Badan Intelejen Keuangan?

Tugas Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan yang baru dibentuk oleh Prabowo mencakup pengelolaan data, teknologi informasi, dan intelijen keuangan

Baca Selengkapnya