Lima Nama Kandidat Menteri dari Golkar Versi Agung Laksono
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai wajar jika jatah menteri dari partai berlambang pohon beringin ditambah menjadi lima kursi dari saat ini dua kursi. Alasannya, Partai Golkar menjadi partai dengan kursi kedua terbanyak di DPR RI.
"Saya kira wajar kami minta empat atau lima kursi, tak perlu 10 kursi seperti PKB," ujar Agung di kantor DPP Golkar, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Agung membeberkan lima nama kandidat menteri tersebut. Dua masih berada di kabinet Presiden Joko Widodo saat ini yakni Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Agung menyebut tiga nama yang beredar adalah Ilham Habibie, Ganjar Razuni, dan Ponco Sutowo. Ketiganya berasal dari unsur Dewan Pakar Golkar.
-
Siapa saja yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran? Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengklaim calon menteri dari partainya yang masuk ke kabinet Prabowo dan Gibran hanya berjumlah sedikit dan tidak akan menjadi mayoritas.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Mantan Ketua DPR itu mengatakan, nama itu hanya beredar. Dewan Pakar tidak membuat keputusan dan usulan kepada DPP Partai Golkar.
"Tapi ini tidak masuk ke keputusan rapat pleno hari ini. Soal menteri kan sepenuhnya kan kami serahkan ke DPP, kami hanya mengusulkan. Nanti DPP yang akan menyampaikan kepada presiden," jelas Agung.
Kendati demikian, Agung menyerahkan keputusan menteri kabinet kepada Presiden Jokowi. Pihaknya, hanya memamerkan sejumlah nama karena Golkar tak kekurangan kader berkualitas.
"Kami hanya ingin menyampaikan bahwa kami tak pernah kekurangan kader berkualitas di Partai Golkar," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaAirlangga Enggan Bicara Komposisi Kabinet, Alasan Tunggu Pengumuman KPU
Baca SelengkapnyaCak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.
Baca SelengkapnyaMenteri lama Jokowi terlihat menyambangi kediaman Prabowo Subianto, Senin 14 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi pun telah memberikan izin kepada para menteri dan wakil menteri.
Baca SelengkapnyaKabar Agus Gumiwang menjadi calon kuat Plt Ketum Golkar dibenarkan Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden terpilih Gibran Rakabumin Raka menyebut pemilihan komposisi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran hampir selesai dilakukan.
Baca Selengkapnya