Mahfud MD Ungkap Modal Politik jadi Cawapres: Dekat NU, Muhammadiyah, Kaum Terdidik dan Minoritas
Mahfud MD mengungkapkan terdapat empat basis suara yang bisa disumbangkannya untuk memenangkan Pemilu 2024.
Mahfud MD mengungkapkan terdapat empat basis suara yang bisa disumbangkannya untuk memenangkan Pemilu 2024.
Mahfud MD Ungkap Modal Politik jadi Cawapres: Dekat NU, Muhammadiyah, Kaum Terdidik dan Minoritas
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengungkapkan terdapat empat basis suara yang bisa disumbangkannya untuk memenangkan Pemilu 2024.
Suara pertama, kata Mahfud, yang akan dia bawa adalah dari kaum Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, Mahfud termasuk golongan NU.
"Saya sebelum lahir sudah NU, ayah saya ditahan karena NU, saya sekolah di sekolah NU, dan saya bisa baca kitab-kitab yang diajarkan oleh NU, saya di pesantren NU," kata Mahfud dalam wawancara khusus dengan Liputan6 SCTV, Rabu (18/10).
Kemudian, yang kedua dan ketingga adalah basis suara dari kaum Muhammadiyah dan terdidik. Mahfud mengklaim dirinya dekat dengan dua kaum tersebut.
"Saya juga dekat dengan Muhammadiyah dan kaum terdidik ke atas, kelas menengah ke atas. Saya kira saya bisa berkontribusi di situ, kampus-kampus dan sebagainya, saya bisa," tambah Mahfud.
Terakhir, Mahfud yakin dapat memperoleh suara dari berbagai kalangan minoritas.
"Saya dekat dengan semua kalangan minoritas, apakah itu etnis, apakah agama, saya masuk dan bertemu dengan mereka. Jangan lupa, jumlah mereka ini saja 12 persen yang minoritas. Kalau kita bisa ngambil 80 persennya dari 12 persen kan ya lumayan," ujar Mahfud.
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Megawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
"Penuh pengalaman dan pengetahuan di legislatif, eksekutif dan yudikatif. Lalu Pak Mahfud dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," kata Megawati di DPP PDIP, Rabu (18/10).
"Dulu kalau saya ngomong dibully sama wartawan, sekarang ada Pak Mahfud belain saya," katanya.
Megawati kembali memuji Mahfud sebagai sosok yang jujur, tampil apa adanya, ideologinya juga tidak perlu diragukan.
"Bisa menjadi wasit yang baik di antara ketidakadilan. Sudah lama rakyat menanti keadilan," katanya.
"Kami mohon doa restu," imbuh Megawati.