Marzuki maju di kongres, Syarief Hasan sebut 'asal ada yang dukung'
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pihaknya membuka pintu lebar bagi seluruh kader yang ingin maju di Kongres ke-III Demokrat awal Mei nanti. Namun yang terpenting, memiliki pendukung sesuai dengan aturan main mencalonkan diri di kongres.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Marzuki Alie salah satu orang yang berniat maju dalam kongres. Menurut Syarief, silakan saja mau asal memiliki pendukung.
"Ya silakan saja, asalkan ada yang mendukung. Dan itu tergantung di kongres," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/4).
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang mendukung Setyo Wahono? Dapat Dukungan dari Ulama Dalam maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mendapat dukungan dari para kiai dan ulama di Bojonegoro. Hal ini lantaran ia dianggap peduli meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.Salah satu ulama yang mendukung Setyo Wahono adalah Kiai Safarun.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
Syarief menjelaskan, pada dasarnya kader Demokrat menginginkan tokoh sebagai pemimpin. Dia menilai, sosok SBY yang disebut terbaik untuk pimpin partai.
"Intinya di situ, dan para kader hanya melihat pada SBY ," imbuhnya.
Ihwal potensi calon lain, Syarief mengaku belum melihat. Menurut dia, mayoritas kader hanya menginginkan SBY jadi ketua umum lagi.
"Belum ada masukan ke saya. Tapi rata-rata kan hampir semua, mereka inginkan SBY yang jadi ketum," tutur dia.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini merasa yakin tidak akan ada perpecahan di tubuh Demokrat pasca kongres seperti yang terjadi dengan Golkar dan PPP. Sebab dia yakin, kader akan satu suara mendukung SBY di kongres yang dihelat 11 sampai 13 Mei nanti.
"Karena saya yakin belum ada yang menyamai figur SBY. Coba tunjukkan ke saya. Kader partai melihat bahwa kepemimpinan Pak SBY itu sudah terbukti, sayang kalau Demokrat dalam keadaan seperti ini, kemarin hanya 10 persen, ingin 2019 menang, sosok yang bisa angkat itu hanya SBY," pungkasnya.
Sebelumnya, Marzuki Alie menilai suara dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali jadi ketua umum tidak murni. Menurut dia, kader justru ingin SBY jadi dewan pembina Demokrat, bukan ketua umum.
"Mayoritas mereka meminta SBY sebagai ketua majelis tinggi partai, dewan pembina," kata Marzuki dalam pesan singkat, Selasa (21/4).
Marzuki merasa yakin jika pengurus DPD dan DPC akan bersuara nanti di kongres yang akan dihelat di Surabaya 11 Mei sampai 13 Mei itu. Namun dia tak mau menjelaskan secara rinci, pengurus mana saja yang berani 'melawan' SBY nanti.
"Saya yakin, kebenaran akan hadir, DPC-DPC akan lahir keberanian pada saatnya nanti untuk mengusulkan siapa yang diinginkan menjadi ketum," tegas dia.
Marzuki juga tak mau menegaskan apakah dirinya bakal maju di kongres nanti. Akan tetapi, dia tak mau disebut jika nanti maju di kongres sebagai bentuk perlawanan kepada SBY.
"Ini bukan kompetisi dengan SBY, tapi amanah dari kader," cetus dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, mengingat partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang minta diajak masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya