Masih jadi anggota DPR, Dede Yusuf ragu maju Pilgub Jabar
Merdeka.com - Meski sudah masuk penjaringan Partai Demokrat, Dede Yusuf belum menunjukan keseriusannya maju di Pilgub Jabar 2018. Pasalnya, dirinya saat ini masih mengisi posisi jabatan sebagai Ketua Komisi IX DPR RI.
"Kalau harus mundur (dari anggota DPR RI) harus jadi pertimbangan saya. Karena, saya baru dapat kepercayaan meneruskan kembali jabatan ketua komisi IX DPR. Ini harus dipikirkan," kata Dede Yusuf di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (4/10).
Sebagai orang yang bernaung di Partai Demokrat, namun Dede Yusuf tetap akan mengikuti apa yang diinstruksikan partai. Namun sejauh ini partai tetap masih mempertimbangkannya.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
"Partai pasti mempertimbangkan ke sini ke situnya. Untuk saya, cocoknya ke mana. Nanti hasil keputusan itu akan jadi mandat partai. Sekarang, masih internal belum konsumsi publik ya," katanya.
Dede pun menanggapi dinamika politik yang terjadi di Jabar saat ini. Dia pun mengaku masih membaca peta politik yang terjadi. Karena, ada yang sudah punya SK (surat keputusan) ditarik lagi.
"Saya enggak mau terburu-buru. Ikuti prosedur saja. Untuk penjaringan terbuka dibebaskan, ada beberapa tokoh," tandasnya.
Dede mengatakan, telah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi. Namun, semua itu masih cair dan hanya wacana. "Kami masih bersahabat karena semua punya tugas masing-masing. Hasil kemudian, itu keputusan jelang akhir keputusan KPU," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaMomen Dede Yusuf minta doa kepada ibunda tercinta setelah pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca Selengkapnya