Megawati ke ABM-Enny: Kalau tak bagus kerjanya, tak bisa 2 kali
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku tidak mudah untuk memutuskan siapa yang akan diusung partai dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) pada 15 Februari mendatang. Namun, kata Megawati, partai akhirnya mengusung Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar (ABM-Enny) karena pasangan ini diyakini bisa meneruskan kemajuan pembangunan Sulbar.
"Sebelum kita ajukan Pak Ali dan Ibu Enny, saya pikirkan, saya timbang matang-matang. Tidak mudah. Tapi saya kemudian berpikir alangkah sayangnya kalau hal-hal yang sudah baik dilakukan di Sulbar tidak diteruskan," kata Megawati di depan dua ribuan kader PDI Perjuangan se-Sulbar di d'Maleo Hotel and Convention Mamuju, Senin (30/1).
Megawati menilai pembangunan Sulbar oleh Gubernur 2006-2016 yang kebetulan suami Enny, Anwar Andnan Saleh, sudah berjalan baik. Bahkan lebih baik dari provinsi tetangganya, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Oleh karenanya, Megawati berharap pasangan ABM-Enny jika diberi kepercayaan oleh rakyat, bisa melanjutkan pembangunan tersebut.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Bagaimana Megawati ingin memastikan integritas pemilu? Komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, tetapi membongkar kecurangan. Kemudian mengoreksi kecurangan itu.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
"Kalau kita bisa memenangkan pasangan kita, dan kerjanya lebih baik dari gubernur sebelumnya, tentu 5 tahun yang akan datang akan saya izinkan kedua kali," janji Megawati.
"Tapi ingat itu kalau bagus kerjanya. Kalau tidak bagus, tidak bisa dua kali," ujar Megawati disambut riuh para kader.
Untuk mewujudkan itu, Megawati berharap kerja keras dan gotong royong para keder dapat memenangkan pasangan nomor urut tiga itu pada Pilgub Sulbar 15 Februari mendatang.
Hadir juga jajaran DPP PDI Perjuangan, seperti Ketua Bidang Keagamaan Hamka Haq, Wasekjen Eriko Sotarduga, serta Gubernur Sulbar 2006-2016 Anwar Adnan Saleh dan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Nandang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca Selengkapnya