Mengenal 7 Program Strategis Ganjar Pranowo, Bagaimana Caranya Agar Terwujud?
Partai Hanura menyarankan, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo agar menggandeng pakar guna mewujudkan gagasan-gagasan.
ada tujuh program strategis yang Ganjar usung pada Pilpres 2024
Mengenal 7 Program Strategis Ganjar Pranowo, Bagaimana Caranya Agar Terwujud?
Partai Hanura menyarankan, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo agar menggandeng pakar guna mewujudkan gagasan-gagasan.Setidaknya, ada tujuh program strategis yang Ganjar usung pada Pilpres 2024.
Politikus Hanura Inas Nasrullah mengatakan, Ganjar perlu mengajak para pakar untuk mewujudkan gagasan-gagasannya tersebut.
Agar tidak menjadi pepesan kosong semata yang bertujuan menang di Pilpres 2024.
“Melainkan gagasan tersebut benar-benar dapat dijadikan program dalam pemerintahannya kelak jika terpilih," kata Inas.
Menurut Inas, ada tujuh program strategis dalam gagasan Ganjar Pranowo. Pertama, membangun sumber daya manusia (SDM) produktif
"Untuk mewujudkan gagasan ini diperlukan reformasi sistem-sistem pendidikan yang dapat menghasilkan angkatan kerja yang siap pakai," ujar Inas
Kedua, stabilisasi harga bahan pokok. Untuk mewujudkan gagasan ini, pemerintahan Ganjar harus dapat membangun pertanian yang mampu memproduksi kebutuhan pokok secara signifikan.Ketiga, kemiskinan ekstrem nol. Untuk memenuhi gagasan ini, diperlukan lapangan kerja yang signifikan baik formal maupun informal.
Sehingga rakyat mampu memenuhi keperluan rumah tangga yang minimal.
Berikutnya, memperkuat jaring pengaman sosial. Untuk mewujudkan gagasan ini, bantuan-bantuan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk miskin.
Bukan lagi dalam bentuk bansos, tapi sudah harus dalam bentuk permodalan dan peningkatan ketrampilan untuk membangun usaha kecil.
"Kelima, hilirisasi menuju industri kelas dunia. Gagasan ini adalah keberlanjutan dari program Pak Jokowi, oleh karena itu perlu untuk mengadopsi roadmap hilirisasi tersebut," kata Inas.
Keenam, meningkatkan nilai tambah infrastruktur. Untuk mewujudkan gagasan ini, diperlukan suatu perencanaan perindustriaan den pertanian yang terintegrasi dengan infrastruktur yang sudah dibangun pemerintahan sekarang.
"Ketujuh, mengembalikan alam Indonesia menjadi jauh lebih baik. Agar gagasan ini harus memiliki target dalam merevitalisasi kondisi alam yang telah rusak akibat pertambangan industri perkebunan," ujar Inas.