Mengenal Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Ada Mantan Panglima TNI
Koalisi pengusung Capres Ganjar Pranowo resmi membentuk tim pemenangan nasional.
Koalisi pengusung Capres Ganjar Pranowo resmi membentuk tim pemenangan nasional.
Mengenal Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Ada Mantan Panglima TNI
Koalisi pengusung Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo resmi membentuk tim pemenangan nasional (TPN), dalam rapat konsolidasi di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (4/9).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat. Hadir Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
"Para wakil ketua ini ada yang berasal dari kalangan profesional dari kalangan parpol dari purn TNI-Polri kemudian juga dari relawan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid didaulat sebagai Ketua Umum TPN. Sedangkan wakilnya, salah satunya adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
TPN nantinya akan melakukan rapat rutin mingguan guna menindaklanjuti rencana dan strategi yang digunakan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.
Kemudian berdasarkan kesepakatan bersama, rapat TPN akan dilakukan setiap Rabu pukul 2 siang mulai 13 September 2023.
Tim pemenangan akan bermarkas di Gedung High End, Jakarta Pusat. Diketahui gedung tersebut dulunya adalah markas pemenangan Jokowi-Ma'ruf saat momentum Pemilu 2019.
Hasto menjelaskan, Gedung High End dipilih karena memiliki sejarah. Sebab dari gedung tersebutlah lahir kemenangan bagi Jokowi untuk yang kedua kalinya.
Hasto memastikan, pemilihan gedung tersebut bukan keputusan sepihak. Melainkan atas kesepakatan empat partai pendukung Ganjar sebagai calon presiden 2024.
"Diputuskan bahwa kantor pusat, Tim Pemenangan Nasional itu berada di Gedung High End, yang digunakan juga pada saat pemenangan Pak Jokowi dengan KH Ma'ruf Amin," jelas Hasto.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo (HT) menjelaskan, TPN beranggotakan dari perbagai latar belakang. Mulai dari kalangan profesional, akademisi, pengusaha hingga politisi.
"Di mana ketuanya, ketua TPN tim pemenangan nasional adalah Pak Arsjad Rasyid tadi diputuskan. Beliau muda gesit dan pengetahuannya luas, dan juga network-nya juga sangat luas dan juga Ketua Umum Kadin," jelas HT.
Awak media lalu bertanya soal sosok Andika Perkasa yang awalnya digadang akan memimpin tim pemenangan Ganjar. HT menjawab, Andika akan berada di dalam tim namun posisinya sebagai wakil ketua.
"Ada, Pak Andika termasuk sebagai salah satu wakil," jelas HT.
HT menjelaskan, posisi wakil ketua TPN tidak hanya dijabat Andika, nantinya ada juga nama-nama yang berkompeten di bidangnya untuk menggawangi TPN memenangkan Ganjar sebagai calon presiden 2024.
"Wakilnya ada, mewakili semua partai politik dan juga profesional. Ada, nanti secara resmi akan diumumkan. Tapi yang paling penting adalah ketua TPN-nya sendiri sudah diputuskan," ungkap HT.
Alasan PDIP Tunjuk Arsjad
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan, beberapa alasan Arsjad Rasyid ditunjuk sebagai Ketua TPN Ganjar. Salah satunya, karena sosok Arsjad Rasyid merepresentasikan kalangan anak muda.
"Pertimbangan ini kami anggap penting sebab lebih dari 50 persen pemilih pada pemilu 2024 adalah kalangan muda. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda," kata Said kepada wartawan, Selasa (5/9).
Selain itu, Arsjad Rasyid menjadi bagian penting yang ikut menyukseskan berbagai program ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu debutnya, adalah ikut membantu program Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
"Sejalan dengan hal itu, agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah di bangun oleh Presiden Jokowi. Dan kami pandang, Pak Arsjad sangat memahami agenda agenda strategis pembangunan kita ke depan, sekaligus tantangan ekonomi yang harus kita hadapi," paparnya.
Said juga menjelaskan, salah satu alasan dipilihnya Arsjad Rasyid karena memiliki kedekatan dengan Ganjar Pranowo. Bahkan, selama ini Arsjad Rasyid telah berinteraksi sangat baik dengan Ganjar Pranowo, sehingga bonding keduanya telah terbentuk.
"Hal ini menjadi modal personal yang baik saat Pak Arsjad mengotaki pemenangan buat Mas Ganjar. Mas Ganjar percaya ke Pak Arsjad, sebaliknya juga demikian. Pak Arsjad juga siap mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting," ucap Said.