Menko Polhukam Hadi soal Demo Kecurangan Pemilu: Ah Itu Riak-Riak Kecil
Menko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.
Hadi menyatakan, berdasarkan pemantauannya di Kemenko Polhukam, situasi setelah pemilu masih aman.
Menko Polhukam Hadi soal Demo Kecurangan Pemilu: Ah Itu Riak-Riak Kecil
Menko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut, adanya demonstrasi hari ini Selasa (5/3) di depan Gedung DPR, Jakarta hanya riak-riak kecil. Hadi memastikan, suasana di masyarakat damai dan tak ada yang mempersoalkan pemilu.
"Ah itu kan riak-riak kecil lah ya, riak-riak kecil. Tapi kalau di masyarakat saya turun ke lapangan, kemarin lihat masyarakat juga damai. Mencari nafkah juga dengan tenang, tidak dipermasalahkan lagi masalah-masalah pemilu, aman semuanya," kata Hadi ditemui di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).
merdeka.com
Hadi menyatakan, berdasarkan pemantauannya di Kemenko Polhukam, situasi setelah pemilu masih aman.
Dia meminta para pihak yang tidak puas atau merasa dicurangi saat Pemilu bisa membawa ke jalur Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi.
"Pantauan dari Kemenko Polhukam aman. Kemudian kita juga akan menunggu pengumuman tanggal 20 Maret nanti. Apa bila ada permasalahan sengketa pemilu, ya disalurkan melalui Bawaslu dan MK. Ini adalah secara hukum," kata Hadi.
"Semuanya kita pandang secara hukum dan kondisi sampai saat ini aman," jelas Mantan Panglima TNI ini.
Diberitakan, Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi dan massa dari Petisi Brawijaya menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Selasa (5/3). Aksi ini salah satunya untuk mendukung hak angket atas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam demo ini sempat adanya aksi bakar ban sebanyak lima buah yang ditumpuk menjadi satu di tengah-tengah jalan raya menuju arah Slipi, Jakarta Barat.
Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditutup secara total.
Tak hanya melakukan aksi bakar ban, mereka juga melakukan petisi dengan menuangkan tanda tangan mereka pada sebuah spanduk yang dibentangkan di jalan dengan bertuliskan 'Tolak Hasil Pemilu Dukung Hak Angket Tolak KKN'.
Dalam spanduk yang mereka bawa pun bertuliskan 'Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia Tolak Pemakzulan Tolak Segala Bentuk Tindakan Yang Memecah Belah Bangsa Sukseskan Pesta Demokrasi 2024'.