Menkum HAM sarankan kubu Ical gabung, lawan Agung dkk di munas 2016
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan keputusannya mengakui kepengurusan Partai Golkar di bawah Agung Laksono sudah tepat. Pemerintah saat ini mendorong kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono untuk bersatu dalam Munas Partai Golkar pada 2016.
"Ini kan transisi dalam putusan MP (mahkamah partai), ini secara tidak langsung islah kalau mau sampai Oktober 2016 buat munas yang sebenar-benarnya. Menurut saya masuklah, gabung lah nanti bertempur Oktober 2016 menentukan siapa ketua yang sesungguhnya, kalau bertengkar terus tidak ada beres-beresnya ini akan menjadi masalah sama pilkada," kata Yasonna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/3).
Menurutnya, keputusan mengesahkan kepengurusan hasil Munas di Ancol diambil dengan berbagai pertimbangan. Lewat keputusan ini maka diharapkan kedua kubu di partai beringin dapat memulai perdamaian.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
"Saya mengambil keputusan ini tidak sendiri, saya ajak temen, tanya pakar, saya ajak staf ahli, saya timbang-timbang. Ini sebenarnya proses menuju islah, kepengurusan ini hanya terminal menuju 2016," terang dia.
Dia mengungkapkan penolakan dari loyalis Ical dan ancaman hak angket adalah konsekuensi dari keputusannya itu. Demi kebaikan Golkar, kubu Ical harus legowo menerimanya.
"Coba bayangkan dulu, mana yang diputuskan pasti ribut, itu konsekuensi logis, kalau saya anggap benar saya lakukan. Saya jujur Pak Ical juga dekat dengan kami, saya memutuskan juga bertemu dengan teman-teman seberang itu saya tidak mau sebut siapa, saya tidak nikmati ambil keputusan ini karena dua-duanya teman saya, Pak idrus teman saya di komisi II kawan baik, Pak Priyo, Ade, Bambang Soesatyo, Supit itu ketua saya di Banggar coba bayangkan tapi saya Undang-Undang saja biar jelas," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan, dirinya akan bertemu dengan Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang untuk berembuk menentukam siapa yang akan jadi ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaDia menilai antara kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin tak perlu komunikasi secara formal pun akan terlihat.
Baca SelengkapnyaSejumlah laskar simpatisan PPP DIY mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK, SBY hingga Megawati akan turun gunung memenangkan jagoannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, lagu itu dinyanyikan untuk menunjukkan PKS merasa PKB lebih dekat dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaDi Balik Manuver Politik Puan Bertemu Dua Ketum Partai dalam Sehari
Baca SelengkapnyaNama Bahlil dikabarkan bakal menjadi ketua umum menggantikan Airlangga dan diputuskan pada Munas Golkar digelar Desember mendatang.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHabib Bahar bin Smith menyatakan, mendukung capres-cawapres yang didukung oleh keputusan Ijtimak Ulama
Baca SelengkapnyaGolkar perlu menjadi satu untuk mendukung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Baca Selengkapnya