Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski dikritik, Pansus RUU Pemilu ngotot ke Jerman dan Meksiko

Meski dikritik, Pansus RUU Pemilu ngotot ke Jerman dan Meksiko yandri susanto. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana kunjungan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum ke Meksiko dan Jerman menuai kritik. Anggota Pansus RUU Pemilu Yandri Susanto tak menggubris kritikan tersebut. Mereka akan tetap melakukan kunjungan. Yandri menganggap kritikan yang muncul sebagai amanah untuk semakin maksimal menjalankan tugas.

"Tetap jadi, kritikan biasa untuk biar kita serius untuk menjalankan amanah di pansus untuk belajar di sana," ujar Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).

Yandri menyebut ada pimpinan DPR yang juga ikut kunjungan kerja. Pansus akan memulai kunjungan kerja pada 11-16 Maret 2017. Dia berdalih, Kajian soal RUU Pemilu yang komperhensif tidak cukup hanya melalui buku atau mengumpulkan informasi dari internet.

"Ini kan sesuatu yang enggak bisa dilihat dari baca buku atau lihat internet. kita nonton bola di televisi sama nonton bola di lapangan pasti beda," kata Yandri.

Ada sejumlah kajian yang akan dipelajari dari Meksiko dan Jerman. Misalnya peradilan khusus yang menyangkut pembiayaan pemilu. Isu tersebut merupakan tindaklanjut dari rekomendasi KPK dan BPK. Selain itu, Pansus juga akan mempelajari soal mekanisme pemilu serentak, hingga teknis e-voting.

"Peradilan khusus, mengenai pembiayaan kan ada wacana rekomendasi dari KPK dan BPK itu supaya negara membiayai. Kemudian masalah keserentakan, e-voting, banyak. Dan itu akan kita perdalam, kita enggak akan ke mana mana kita serius untuk itu," jelas dia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Penuh Makna Perkuat Kerukunan Antar-Umat Beragama
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Penuh Makna Perkuat Kerukunan Antar-Umat Beragama

Keteladanan yang ditunjukkan para pemuka agama diharapkan dapat dicontoh hingga ke tingkat akar rumput

Baca Selengkapnya
Pansus PBNU Ajak PKB Kembali ke Khittah 1998, Apa Itu?
Pansus PBNU Ajak PKB Kembali ke Khittah 1998, Apa Itu?

Dia mengatakan bahwa keberhasilan PKB tidak bisa hanya diukur secara kuantitatif dari perolehan kursinya

Baca Selengkapnya
Pansus Temukan 3.503 Haji Khusus Tanpa Masa Tunggu Diberangkatkan 2024
Pansus Temukan 3.503 Haji Khusus Tanpa Masa Tunggu Diberangkatkan 2024

Hal tersebut tidak memenuhi aspek keadilan karena masih banyak calon haji khusus lainnya dengan masa tunggu lebih lama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Serta Ketentuan dan Larangan Selama Misa Bersama di GBK
Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Serta Ketentuan dan Larangan Selama Misa Bersama di GBK

Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PAN Setuju Pembentukan Pansus Angket Haji, tapi Ada Syaratnya
PAN Setuju Pembentukan Pansus Angket Haji, tapi Ada Syaratnya

Pansus angket haji ini dibentuk menyusul adanya berbagai temuan Timwas DPR.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
PBNU Tuding Pansus Haji Urusan Pribadi, PKB: Lecehkan Keputusan Paripurna
PBNU Tuding Pansus Haji Urusan Pribadi, PKB: Lecehkan Keputusan Paripurna

Menurutnya, apabila Kemenag benar maka bisa dibuktikan di forum Pansus.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin: Kunjungan Paus Fransiskus ke Berbagai Negara Upaya Menghentikan Perang
Wapres Ma'ruf Amin: Kunjungan Paus Fransiskus ke Berbagai Negara Upaya Menghentikan Perang

Ma’ruf juga menyaMpaikan terima kasih pada Paus lantaran memilih Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya
RUU Pilkada Disahkan Besok, Menkum HAM: Pemerintah Setuju Saja
RUU Pilkada Disahkan Besok, Menkum HAM: Pemerintah Setuju Saja

Menkum HAM Supratman Andi Agtas menegaskan, RUU Pilkada yang bakal disahkan besok bukan menganulir putusan MK.

Baca Selengkapnya