Minta saran soal cawapres Jokowi, Airlangga temui Habibie
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan mendapatkan arahan dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi. Apalagi beberapa pendukung menginginkan keduanya dipasangkan di Pilpres 2019.
"Tadi arahan Pak Habibie, konteks wapres itu adalah pilihan presiden," kata Airlangga di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Karena hal itu, Menteri Perindustrian itu mengaku tetap memberikan keputusan sepenuhnya mengenai cawapres kepada Jokowi.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Sehingga tentunya aspirasi yang ada, tentunya Golkar terimakasih. Sepenuhnya Golkar menyerahkan pada presiden," jelasnya.
Sebelumnya, aktivis pro Jokowi yang dikenal dengan Projo Karya mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019.
Ketua Projo Karya, Budianto Tarigan memberikan tiga alasan kenapa Projo Karya memilih Airlangga sebagai wakil Jokowi. Pertama, Airlangga bisa membantu Jokowi dalam menjalankan visi besar Jokowi membangun kesejahteraan rakyat dan menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang disegani dalam pergaulan antar-bangsa.
"Kedua, Bapak Jokowi membutuhkan wakil yang masih muda, energik, dan mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan dunia usaha, agar setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa dipahami dan diterima oleh kalangan usahawan," ucapnya di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).
Ketiga, Airlangga merupakan seorang politikus yang dianggap dekat dengan ulama dan didukung oleh kekuatan pemilih besar. Golkar dengan kekuatan pengorganisasian yang mampu menjangkau suara pemilih hingga ke desa-desa, akan menjadi instrumen yang efektif dalam pemenangan Pilpres 2019.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHal itu ditegaskan Gibran menanggapi kabar keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digoda untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana sikap Gubernur Jawa Barat itu?
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaJokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.
Baca Selengkapnya