Ngabuburit di Bekasi, Dedi Mulyadi jualan sate kulit
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi ngabuburit di Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/5). Di sela kampanye di bulan Ramadan itu, Dedi menyempatkan berjualan sate kulit dan pecel milik warga.
Di atas panggung kecil, Dedi sempat memanggil seorang emak-emak pedagang asongan. Emak-emak asal Pekalongan, Jawa Tengah berjualan bakwan, sate kulit, dan pecel lalu naik ke atas panggung. Usai berdialog, Dedi memborong dagangannya Rp 400 ribu, lalu menjajakan dagangan itu kepada warga.
"Jualan kadang untung, kadang rugi. Tapi banyak ruginya," ujar emak-emak ketika ditanya Dedi, Senin (21/5).
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Kapan orang berambut lurus akan memberikan balasan yang pedih? Orang yang berambut lurus bisa bersikap sabar dan toleran terhadap orang yang membuat mereka marah. Namun, jika orang itu sudah melampaui batas, mereka bisa memberikan balasan yang pedih.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Dewi Songgo Langit menguji para pelamarnya? Ia menetapkan empat syarat yang sangat sulit bagi para pelamarnya. Syarat-syarat itu adalah terowongan di bawah gunung Wilis yang bisa menghubungkan Kediri dan Ponorogo, 144 pasang kuda kembar yang ditunggangi oleh pemuda dan pemudi paling rupawan, binatang ajaib berkepala dua, dan pertunjukan seni yang belum pernah ditampilkan di seluruh dunia.
-
Di mana mantan tukang cuci piring tersebut berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Belajar dari emak-emak itu, menurut Dedi, emak tersebut adalah orang yang gigih. Tidak mau mengandalkan hasil tani dari suaminya di kampung halamannya.
"Meski tinggal bersama dengan anaknya yang sudah bekerja, tapi emak tidak ingin menyusahkan. Dia jualan untuk mencukupi kebutuhan sendiri," kata Kang Dedi.
Ngabuburit Dedi Mulyadi di Kota Bekasi, dijadwalkan dihibur oleh mantan personel ST 12 Charlie Van Houten. Namun, sampai pukul 16.55 WIB, Charlie belum terlihat datang. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI dapat misi dari istri untuk berbelanja di warung.
Baca SelengkapnyaPedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaSelain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.
Baca SelengkapnyaMeski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAkhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca SelengkapnyaDalam satu suapan seruit mengandung rasa asin, pedas, serta asam segar yang dipadukan dengan rasa gurih daging ikan.
Baca Selengkapnya