Pakai Kerudung, Puan: Tidak Pencitraan, Bukan Capres
Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, ia memakai kerudung bukan karena pencitraan di saat tahun politik. Apalagi dirinya bukan seorang calon presiden.
Pakai Kerudung, Puan: Tidak Pencitraan, Bukan Capres
Tampilan Ketua DPR RI Puan Maharani belakangan ini cukup berbeda. Sebabnya adalah Puan mengenakan kerudung setelah menunaikan ibadah haji.
Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, ia memakai kerudung bukan karena pencitraan di saat tahun politik. Apalagi dirinya bukan seorang calon presiden.
"Saya Alhamdulillah baru pulang ibadah haji, saya pakai kerudung. Itu sampai, ya PDI Perjuangan pakai kerudung gitu loh."
Ketua DPR RI Puan Maharani
Merdeka.com
"Ini bukan karena, mbak ini karena tahun politik ya mbak naik haji? Ya enggak. Kok ya Alhamdulillah waktu mau tahun politik menjelang pemilu kok diberi kesempatan naik haji lagi, orang enggak jadi capres, ya enggak pencitraan lah," katanya.
Puan menegaskan tidak maju sebagai calon presiden sehingga tidak akan melakukan pencitraan.
Di Pemilu 2024 ini, Puan justru ditugaskan untuk membantu Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Jadi enggak bisa bilang pencitraan, orang enggak jadi capres. Justru ngebantuin capresnya," kata Puan.
Lebih lanjut, Puan mengatakan, dirinya adalah orang politik. Bahkan tanpa mengenakan baju PDIP pun banyak orang yang mudah mengenalinya. "Enggak usah pakai baju PDI Perjuangan, orang tuh liat muka saya sudah banteng. Iya kan? Iya kan. Enggak mungkin pakai baju gini, mbak Puan enggak PDI Perjuangan lagi ya? Enggak mungkin lah," ujarnya.