Panas Jelang Munas, JK Ingatkan Pentingnya Jaga Demokrasi di Golkar
Merdeka.com - Di tengah panasnya pertarungan jelang Munas Golkar, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyinggung sistem demokrasi di partai berlogo pohon beringin itu. Menurut dia, Golkar sangat perlu memiliki sistem demokrasi demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Hal tersebut diungkapkan JK saat menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro 1957 Tahun 2019 di Hotel Kartika Candra, Rabu (31/7).
"Kalau Golkar tidak mempunyai sistem yang demokrasi untuk mencapai tujuannya, tentu sulit mencapai tujuan, cara demokratis pula dan juga Kosgoro khususnya," kata JK saat menghadiri
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Bebas berpendapat, kata JK penting dijaga. Dia mencontohkan seperti membangun negara perlu adanya proses tersebut untuk menuntaskan masalah. Sehingga bisa membantu untuk memajukan bangsa.
"Semua masalah itu hanya dapat (diselesaikan) dengan kemampuan bersama baik melalui kemampuan kita berinovasi, menguasai teknologi dan kemampuan kita mendidik bangsa," lanjut JK.
JK juga mengkritik Kosgoro yang belum terlihat berinovasi. Sebab itu, mantan ketua umum Golkar tersebut meminta agar Kosgoro dapat mengembangkan inovasi untuk masa depan.
"Juga tentu saya merasa berbahagia bahwa dalam kesempatan ini juga bertemu melihat begitu banyak generasi muda dalam Kosgoro ini sehingga generasi muda adalah harapan kita di masa datang karena politik ini suatu juga suatu cara masa depan yang lebih baik," ungkap JK.
Seperti diketahui, perang urat saraf antara kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartarto tengah berlangsung jelang Munas Golkar Desember 2019. Keduanya berniat bertarung memperebutkan kursi ketua umum Golkar.
Bamsoet sempat menuding, Airlangga banyak memecat pengurus yang mendukungnya di Munas. Banyak pimpinan DPD Golkar daerah dijabat oleh Plt. Namun Airlangga membantah. Menurut dia, soal pemecatan urusan pengurus daerah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK berharap agar Ganjar jika terpilih menjadi presiden di 2024 mendatang harus mengikuti jejak Megawati sebagai pemimpin yang demokratis.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di Munas Golkar, Jokowi membahas tentang pohon beringin hingga si tukang kayu.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, jika pilar-pilar tersebut rusak, sistem pemerintahan tidak akan berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan tertutup dengan sesepuh dan para mantan ketua umum partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi yang mengenakan kemeja kuning mengaku nyaman di partai berlambang pohon beringin ini
Baca Selengkapnya