Panelis Debat Pilpres Pastikan Tak Ada Pertanyaan Soal Kasus Individu Paslon
Merdeka.com - Panelis debat perdana Pilpres 2019 tidak mengajukan pertanyaan spesifik terkait kasus individu kepada kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal tersebut disampaikan Ahli hukum dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) sekaligus salah satu panelis, Bivitri Susanti.
Dia menyebut para panelis tidak akan mengajukan pertanyaan spesifik terkait kasus individual paslon terkait hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
"Enggak nanya kasus individual," katanya saat dihubungi, Kamis (10/1).
-
Siapa yang hadir dalam diskusi tentang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Hadir juga Guru Besar Bidang Hukum Prof. Romli Atmasasmita, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa saja yang ikut debat capres? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut Bivitri, keseluruhan pertanyaan yang dipersiapkan panelis yakni 20 butir adalah pertanyaan untuk menggali visi-misi kebijakan bukan kasus individu.
"Jadi pertanyaan yang sifatnya menggali visi dan misi. Apa kebijakan mereka nanti untuk menangani isu yang ada dalam lingkup hukum, HAM, antikorupsi dan terorisme," ujar dia.
Meski menyebut tak ada pertanyaan yang menyenggol kasus individu paslon seperti pelanggaran HAM, Bivitri mengatakan jawaban paslon boleh dan bisa saja menyinggung kasus individu.
"Jawabannya sih ya nggak ada larangan apa-apa, terserah saja mereka mau menjawab bagaimana," ucapnya.
Debat perdana Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis, 17 Januari 2019 akan dibagi ke dalam enam segmen. Kisi-kisi pertanyaan segera disampaikan ke timses masing-masing calon. Meski demikian, Bivitri menolak membocorkan apa saja pertanyaan yang telah dibuat panelis.
"Kalau pertanyaannya apa, lihat nanti (di debat) ya," tandas Bivitri.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat pertama akan membahas tema tentang isu-isu terhangat di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden akan dilangsungkan pada malam nanti pukul 19.00 WIB
Baca SelengkapnyaBahkan jajaran komisioner KPU pun tidak tahu pertanyaan apa yang akan disampaikan.
Baca SelengkapnyaKPU RI menjamin tidak ada kebocoran pertanyaan pada debat perdana capres dan cawapres di Pilpres 2024 yang akan digelar pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKonsep karantina dilakukan tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaMahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca SelengkapnyaSidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kembali digelar, Kamis (4/4).
Baca SelengkapnyaDia berharap agar para panelis tidak membocorkan pertanyaan-pertanyaan kepada salah satu pasangan calon yang akan mengikuti debat nanti.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sadli Isra menanyakan terkait fakta laporan mengenai tidak adanya pemilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di satu kelurahan
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) merespons protes Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait dua panelis debat capres dari Universitas Pertahanan.
Baca Selengkapnya