Pangdam V Brawijaya Siap Terjunkan 17 Ribu Personel Amankan Pilpres
Merdeka.com - Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjend (TNI) R Wisnoe Prasetya Boedi, siap mendukung pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif yang berlangsung bersamaan 17 April mendatang. Sebanyak 17 ribu personel akan terlibat mendukung Polri dalam pengamanan dua even lima tahunan itu.
"Sebanyak 17.000 personel. Angka itu normal dari 2/3 kekuatan kepolisian yang terdiri dari darat, laut, udara," kata Wisnoe Prasetya Boedi di Korem 083/Baladhika Jaya Malang, Kamis (4/4).
TNI sesuai dengan fungsinya telah menjalankan tugas dan perannya terlibat dalam pengamanan di setiap tahapan Pemilu. Jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg nantinya akan dilaksanakan gelar pasukan pengamanan.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
"Sesuai tahapan-tahapan itu, kita terus dari awal sudah bersiap, tinggal nanti pada saat H-2 kita akan gelar kekuatan untuk menambah kekuatan di satuan-satuan," tegasnya.
Sementara jelang 13 hari pelaksanaan Pilpres, kondisi Jawa Timur dinilai masih dianggap wajar. Namun TNI bersama Polri dan stakeholders lain selalu mewaspadai setiap kemungkinan menyangkut keamanan pelaksanaan Pilpres mendatang.
"Semua diwaspadai. Kita tidak membeda-bedakan suatu daerah rawan, tapi semua kita siapkan sesuai dengan norma pengamanan," terangnya.
Wisnoe juga berpesan kepada para prajuritnya untuk tetap menjaga netralitas, selain harus menjaga soliditas, sinergi dengan Polri dan warga masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan jaminan keamanan dalam melaksanakan kewajiban sesuai dengan pilihannya.
"Supaya memberikan nuansa bahwa TNI-Polri dengan segenap masyarakat menjamin aman dalam pelaksanaannya. Sehingga semua dapat berpartisipasi, hadir semua di TPS," pungkasnya.
Panglima Kodam V Brawijaya hadir di Malang dalam rangka peresmian kantin Baladhika Jaya di lingkungan Korem 083. Acara juga diisi dengan santunan untuk anak yatim.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada
Baca SelengkapnyaPersonel Polri dan TNI berkolaborasi untuk mengamankan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah prajurit TNI dan personel Polri kompak menggelar patroli bersama,
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaFadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaPolda Jateng akan koordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel TPS.
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Brigjen TNI FX. Giyono saat pembekalan kepada prajurit TNI di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Selengkapnya