Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Pasangan calon di Pilgub DKI tak perlu lakukan drama politik'

'Pasangan calon di Pilgub DKI tak perlu lakukan drama politik' Debat pamungkas Pilkada DKI 2017. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran dua akan digelar pada Rabu 19 April nanti. Situasi Pilgub DKI Jakarta 2017 ini dinilai mirip dengan Pemilihan Presiden 2014 berpotensi memunculkan drama 'gubernur-gubernuran'. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti berpendapat, sebaiknya pasangan calon yang kalah dalam Pilgub DKI Jakarta nanti dapat bersikap bijaksana.

"Tapi sebaiknya memang tak perlu ada drama seperti itu, tunggu saja hasil resminya. Kalah dengan lapang dada itu jauh lebih bijaksana dan dewasa," kata Ray Rangkuti saat dihubungi, Jakarta, Minggu (16/4) .

Menurutnya, pasangan calon tak perlu melakukan drama politik dengan bersikap seolah sudah menjadi gubernur ataupun wakil gubernur. Munculnya drama gubernur-gubernuran, kata Ray, disebabkan perbedaan hasil dari sejumlah lembaga survei dari masing-masing pasangan calon.

"Ini (gubernur-gubernuran) sangat mungkin terjadi, karena lembaga survei masing-masing memiliki hasil berbeda sehingga memunculkan respon berbeda juga. Belum lagi ketika hasil quick count nanti munculnya berbeda," jelas Ray.

Memang pada Pemilihan Presiden 2014, kubu Prabowo Subianto - Hatta Radjasa sempat melakukan syukuran dengan kegiatan yang seolah sudah terpilih meski belum ada keputusan resmi. Orang-orang menyebut hal itu sebagai drama 'presiden-presidenan'. Peristiwa ini dipicu oleh sejumlah perbedaan hasil quick count, antara yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.

Gejala serupa kembali nampak saat ini, padahal waktu pencoblosan masih beberapa hari lagi. Program visi-misi pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno sudah dijalankan dengan kondisi seolah mereka sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur Jakarta.

"Sepertinya ini bagian dari strategi menguatkan dukungan dan meningkatkan kepercayaan diri di akhir masa kampanye," ujar Ray.

Kejadian seperti ini, menurut Ray, erat hubungannya dengan psikologi internal tim Anies-Sandi. Ada upaya untuk membangkitkan semangat yang mulai kendur, karena sejumlah hasil survei akhir-akhir ini menggambarkan kecenderungan tren naik di lawan.

Ray memperkirakan drama-drama tersebut masih sangat mungkin berlanjut, terutama nanti ketika menyikapi hasil quick count.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat

Dengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat

Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur DKI Tidak Bisa jadi Cawagub di Pilkada Jakarta, Ini Aturannya
Mantan Gubernur DKI Tidak Bisa jadi Cawagub di Pilkada Jakarta, Ini Aturannya

Mantan Gubernur DKI Tidak Bisa jadi Cawagub di Pilkada Jakarta, Ini Aturannya

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Isi RUU DKJ Sangat Mengecohkan: Masyarakat Harus Tetap Menolak
Mahfud Sebut Isi RUU DKJ Sangat Mengecohkan: Masyarakat Harus Tetap Menolak

Mahfud meminta, semua pihak termasuk masyarakat menolak usulan RUU tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja
Jokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja

Jokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Survei, TKN: Mustahil Bisa Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama
Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Survei, TKN: Mustahil Bisa Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama

Sederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Disebut Terlalu Normatif di Debat Perdana Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Super Serius Hayuk Aja!
Disebut Terlalu Normatif di Debat Perdana Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Super Serius Hayuk Aja!

Ridwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Debat Pilkada Jakarta Fokus Solusi, Jangan Ngomongin Pribadi Kayak Pilpres
Ridwan Kamil: Debat Pilkada Jakarta Fokus Solusi, Jangan Ngomongin Pribadi Kayak Pilpres

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil berharap debat Pilkada ke depan tak seperti debat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Tanggapi Jokowi: Drama di Atas Drama
PKB Tanggapi Jokowi: Drama di Atas Drama

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Jokowi telah membuat drama di atas drama.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo Balas PKS soal Gimmick ‘Gemoy’: Kurang Kerjaan di Tim Sana?
Kubu Prabowo Balas PKS soal Gimmick ‘Gemoy’: Kurang Kerjaan di Tim Sana?

Arief menyarankan kepada pihak yang menyerang pasangan Prabowo-Gibran untuk berfokus memenangkan paslonnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan

Seharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.

Baca Selengkapnya
Pesan Senior PDIP untuk Calon Kepala Daerah Solo, Singgung Jokowi hingga Gibran
Pesan Senior PDIP untuk Calon Kepala Daerah Solo, Singgung Jokowi hingga Gibran

Aria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.

Baca Selengkapnya