PDIP Bakal Deklarasi Koalisi dan Capres pada Juni 2023
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan partainya akan mendeklarasi koalisi dan sosok calon presiden (capres) pada Juni 2023 mendatang. Deklarasi koalisi dan capres akan diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau soal pengumuman itu di tangan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) dan sebagaimana disampaikan Sekjen (Hasto Kristiyanto) bulan Juni," kata Said, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Dia menegaskan PDIP tidak mungkin maju sendiri pada Pemilu 2024. Sehingga, PDI Perjuangan akan menjajaki koalisi bersama partai lain.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan penetapan Capres-Cawapres? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
"Kami pasti akan bergotong royong bersama-sama, enggak mungkin kami akan sendirian. Karena itu adalah karakter PDI Perjuangan," ucapnya.
"Dan selalu disampaikan oleh Mbak Puan, oleh Ibu Ketum, membangun bangsa itu tidak bisa sendirian, tapi sama-sama, tapi bersama-sama dalam konteks seideologi, visi-misinya sama," sambung Said.
Kendati demikian, dia menekankan, keputusan untuk deklarasi koalisi dan capres merupakan kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawari Soekarnoputri.
"Kalau saya katakan insyaAllah takut terpeleset, takut salah, tapi kalau Pak Sekjen menyampaikan di bulan Juni, ya saya percaya Pak Sekjen sudah dapat arahan Bu Ketum," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, Megawati sendiri yang bakal mengumumkan. Jadi, kata dia, semua pihak harap bersabar.
Baca SelengkapnyaMegawati dalam pidatonya mengingatkan para kader PDIP jangan melempem.
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaNama-nama tersebut baru akan dimunculkan tepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran pasangan Calon.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaMegawati disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah kader partai yang telah sampai dahulu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi maju di Pilgub Jawa Tengah. Kemudian Airin dan Sumardi bertarung di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
Baca Selengkapnya