PDIP buka pendaftaran Pilgub Jatim di hari lahir Pancasila
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, mengklaim mendapat instruksi DPP agar segera membuka pendaftaran secara terbuka untuk menjaring bakal calon gubernur (cawagub) dan bacawagub. Hari pendaftaran, dipilih tanggal 1 Juni, karena dinilai keramat.
"Instruksi DPP (PDIP) sudah dituliskan, yang pertama mulai SK (surat keputusan) Nomor 04/2015, yang kedua melalui instruksi Nomor 027/2017, yang mana segera DPD-DPD dan DPC-DPC yang akan pilkada, pada satu tahun sebelumnya membuka pendaftaran untuk internal maupun eksternal," terang Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari ditemui di kantornya, Rabu (31/5).
Politikus perempuan yang juga anggota Komisi C DPRD Jawa Timur ini juga menegaskan, berdasarkan instruksi tersebut, DPD PDIP Jawa Timur memilih tanggal 1 Juni 2017. "Begitu instruksinya. Kemudian DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memilih tanggal 1 (Juni)."
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Kapan pendaftaran Pilgub Jateng 2024 dibuka? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Mengapa PDIP Jateng membuka peluang bagi figur eksternal untuk mendaftar? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
Mengapa memilih tanggal 1 Juni?
"Tanggal 1 ini khusus, karena Indonesia pertama merayakan lahirnya Pancasila. Mengambil semangat ideologis itu, kami membuka pendaftaran 1 Juni. Jadi secara ideologi kami mengkhidmati itu. Dan sekarang adalah bulan Ramadan, kami ingin mendapat berkah kedua-duanya," kata dia.
Sementara untuk pendaftaran bakal calon gubernur maupun bacawagub, PDIP Jawa Timur memasang tarif Rp 100 juta dengan alasan untuk biaya survei. Ini sekaligus untuk mengetahui kesungguhan si pendaftar yang ingin maju di Pilgub Jawa Timur 2018 dengan mesin partai kepala banteng moncong putih.
Sebab, kata Untari, berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya, banyak bakal calon yang ingin maju melalui partainya, tapi hanya sekadar mengambil formulir lalu tidak ada tindak lanjut alias tidak serius.
Untuk melihat kesungguhan para bakal calon di Pilkada serentak 2018, PDIP membulatkan tekad menarik biaya pendaftaran Rp 100 juta. "Salah satunya kami mengajak untuk bergotong royong biaya survei. Jadi bukan untuk DPD, tapi biaya survei," kata dia.
Menurut Untari, survei adalah salah satu alat bagi partainya untuk menentukan siapa yang pantas direkomendasikan maju di Pilgub Jawa Timur oleh ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Untari cukup yakin, jika si pendaftar memiliki kesungguhan, maka akan sanggup membayar besaran tarif pendaftaran tersebut. "Seseorang yang ingin mencalonkan diri sebagai gubernur, pasti tentu saja memiliki bekal. Bekal pengetahuan, bekal pengalaman, bekal pendidikan dan bekal finansial," katanya yakin.
Kalau seandainya ingin mencalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur tanpa bekal, lanjut dia, itu artinya main-main. "Kepemimpinan tidak untuk main-main, tapi untuk sungguh-sungguh. Rakyat Jawa Timur harus disuguhkan tokoh-tokoh yang memiliki sebuah keinginan yang bersungguh-sungguh untuk memimpin Jawa Timur," jelas dia.
Biaya pendaftaran yang menurut Untari sebagai cost politics ini, akan menjadi seleksi pertama PDIP bagi bakal calon yang akan diusung. "Itu salah satu syarat selain kapabilitas, popularitas, kemudian rekam jejak yang bagus tetapi juga integritas. Integritasnya harus tinggi. Seseorang yang memimpin tanpa integritas pasti tidak akan memperhatikan rakyatnya."
"Ini salah satu ujian yang bersifat volume. Bersifat nominal, karena kita ini, jujur, seseorang yang ingin mencalonkan diri dan dicalonkan, pasti ada kesiapan finanansial. Untuk apa itu? Begitu direkomendasi, partai harus bergerak," sambungnya.
Nah, masih kata dia, untuk menggerakkan partai tidak bisa hanya dengan kata-kata. "Tidak cukup dengan kata-kata, maka itu semuanya, perlu yang namanya suporting agar semua yang diingknkan sukses dalam pencalonan kepala daerah. Pencalonan gubernur ini menjadi mulus dan sesuai dengan kebutuhan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendra menyebut, proses penjaringan akan berlangsung secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaDPD akan melakukan pengecekan ulang berapa jumlah pendaftar kepala daerah untuk dilaporkan ke DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaPendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 resmi dibuka mulai 27-29 Agustus.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ikut hadir dalam pendaftaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPembentukan badan ad hoc untuk Pilkada Serentak 2024 terdiri dari PPK, PPS di tingkat desa dan kelurahan serta KPPS.
Baca SelengkapnyaPenjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota oleh PDIP terbuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa sosok bakal cagub-cawagub yang akan didaftarkan PDIP tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKPU juga sudah melakukan sosialisasi formulir dukungan pemilih kepada calon perseorangan.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng juga menyerahkan surat pengantar kepada Andika-Hendi untuk menjalani tes kesehatan pada 29 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca Selengkapnya