Peluang Anies Diusung PKS dalam Pilpres 2024, Ini Kata Salim Segaf Al Jufri
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan belum menentukan arah politik mengusung bakal calon presiden pada Pemilu Serentak 2024.
"Kalau PKS masih dalam komunikasi dengan partai lain. Insya Allah, mungkin akhir tahun atau awal tahun depan sudah muncul (nama bacapres)," kata Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (8/8).
Saat ditanyakan terkait beberapa nama yang digadang-gadang maju sebagai capres salah satunya Anies Baswedan, kata Salim, tetap dimasukkan dalam usulan.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Kenapa UU Pilkada Serentak 2024 mengatur persyaratan calon? Undang-undang ini mengatur persyaratan bagi calon kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun walikota. Persyaratan tersebut mencakup usia minimum, pendidikan, pengalaman kerja, serta persyaratan administratif lainnya.
-
Mengapa MK menyetujui syarat capres dan cawapres pernah terpilih? Namun, dalam dalil penambahan, MK menyetujui syarat capres dan cawapres minimal pernah terpilih dalam Pemilu, termasuk kepala.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa syarat utama untuk jadi anggota PPS Pilkada 2024? Syarat pendaftaran menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 adalah sebagai berikut: 1. Warga Negara Indonesia.
"Iya, termasuk nama-nama itu (Anies) masuk dalam nominasi kami untuk berkomunikasi dengan mereka semua. Sekarang belum, kami masih melihat, karena syarat (Presidential Threshold) itu tidak mudah," ujar mantan Menteri Sosial era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Mengenai penjajakan koalisi dengan partai politik lainnya, kata Salim, kalau sudah cukup 20 persen baru diumumkan siapa calon presiden yang akan diusung nanti.
"Koalisi belum final, tapi kami tetap akan lakukan. Dengan partai mana, kami terus komunikasi, belum selesai," ujar mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Oman itu menjelaskan.
Berita terkait Pilpres 2024 di Liputan6.com
Sedangkan untuk simbol tokoh di tubuh PKS untuk didorong capres , kata dia, itu merupakan keputusan Majelis Syuro PKS dan sampai sekarang dirinya masih dalam posisi tokoh pemimpin, tapi belum diputuskan masuk ke dalam proses capres.
Sejauh ini PKS, kata Salim, tim pemenangan terus bergerak dan mensosialisasikan partai kepada masyarakat untuk persiapan menghadapi pemilu legislatif yang bersamaan dengan pemilu presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024.
"Kami targetnya, mudah-mudahan kami bisa bertambah suara di dua digit, mudah-mudahan," kata salah seorang ulama yang pernah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana di tahun 2014 lalu ini pula.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, mengingat partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS membuka peluang untuk kembali mengusung Anies sebagai Cagub DKI
Baca SelengkapnyaAnies mengaku menghormati apa yang disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Baca SelengkapnyaAnies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin diduga mencari cawapres nol kasus.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS telah mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPW PKS DKI Jakarta juga melakukan penjajakan dengan sejumlah figur lain, baik kader maupun non kader PKS.
Baca SelengkapnyaPDIP bisa bergerak secara mandiri untuk mengusung Calon Kepala Daerah.
Baca Selengkapnya