'Peluru' Prabowo untuk Ahok
Merdeka.com - Jelang detik-detik akhir kampanye putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, mesin partai politik dari masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dimaksimalkan. Tidak hanya relawan, kader, organisasi sayap, petinggi partai politik pengusung dua kandidat pun turun gunung.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto termasuk salah satu yang turun tangan meyakinkan warga Jakarta demi kemenangan pasangan cagub dan cawagub yang diusungnya yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Prabowo kembali berkampanye untuk jagoannya.
Saban kali kampanye, Prabowo selalu 'menjual' pasangan Anies-Sandi sebagai yang terbaik untuk memimpin Jakarta. Tak lupa dia juga melancarkan serangan politiknya kepada lawan Anies-Sandi yakni pasangan cagub dan cawagub Ahok-Djarot.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Seperti saat berkampanye di Wisma Serbaguna Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/4). Mantan Danjen Kopassus ini mengirim pesan khusus untuk pasangan petahana yang sudah memimpin Jakarta selama dua tahun terakhir. Dia meminta agar Ahok tak lagi memimpin ibu kota. "Demi yang terbaik, Pak Ahok satu periode saja lah," kata Prabowo.
Dia kembali mengulang penyesalannya pernah mencalonkan Ahok sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo pada 2012. Saat itu, dengan pencalonan Ahok, Prabowo hanya ingin membuktikan diri sebagai seorang Pancasilais. "Saya dulu yang mencalonkan Ahok. Saya kira tidak perlu melihat ke belakang. Kalau lihat ke belakang terus masuk lubang."
Prabowo juga menyinggung cara Ahok-Djarot berkampanye. Ini terkait video kampanye pasangan nomor urut dua yang melahirkan kontroversi karena dianggap justru memecah belah dan menyudutkan salah satu kelompok.
"Saya kira itu bagian ya yang kita imbau kita harapkan bahwa marilah kita semua cari kebaikan dan kesejukan jangan kita mencemarkan atau memfitnah orang lain atau kelompok lain," kata Prabowo di kediamannya, Jalan kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4).
Bukan kali ini saja Prabowo melancarkan serangan ke Ahok. Saat kampanye putaran pertama Pilgub DKI, peluru Prabowo juga mengarah ke Ahok. Belum lepas dari ingatan kita saat prabowo mengomentari kepemimpinan Ahok selama di Jakarta. Menurut dia, Indonesia butuh kepemimpinan yang sejuk, tidak tukang marah dan maki-maki orang, apalagi terus menyalahkan anak buah.
"Jangan marah-marah negara kita butuh kesejukan sekarang, ini dikit-dikit marah jelek-jelekin, maki-maki. Kalau kita cari kesalahan semua salah pasti," ungkap Prabowo di Jalan Jembatan Bandung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (31/1).
Berita lengkap Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com
Saat konsolidasi di markas Gerindra, Prabowo juga mengkritik cara Ahok yang tak mencerminkan pemimpin yang dibutuhkan rakyat. Menurutnya, Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang lebih kapabel, berakhlak, mencintai rakyat kecil dan tak suka asal gusur.
"Kita butuh pemimpin yang kapabel tapi juga berakhlak, yang berempati dan cinta rakyat kecil, yang tidak suka digusur. Itu yang kita tangkap, itu yang kita perjuangkan," kata Prabowo di DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaCapres nomor 2 Prabowo Subianto menilai Anies Baswedan berlebihan saat berbicara soal demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Keras ke Anies: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Jadi Gubernur
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca Selengkapnya