Pencetus Mobil Esemka Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Sukiyat, pencetus mobil Esemka mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Deklarasi dukungan ditandai dengan peresmian 'Posko Pemenangan Kiat Sukses Klaten'.
Posko yang terletak di Jalan Solo-Jogja tersebut menempati kantor PT Kiat Mahesa Winton Indonesia pabrik perakitan kendaraan Alat Mekanis Multiguna pedesaan (AMMDes). Ratusan karyawan Kiat Motor dan relawan Jokowi-Ma'ruf hadir dalam acara tersebut.
"Posko ini kita buka mulai malam ini untuk melayani masyarakat. Selama 24 jam apapun kebutuhan masyarakat akan kita layani,' ujar Sukiyat.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
Sukiyat menambahkan, niat mendirikan posko tersebut sebagai wujud kecintaannya kepada Jokowi. Mulai dari semasa menjabat Wali Kota Solo hingga sekarang.
"Saya ini enggak mikir apa yang didapat, tapi apa yang bisa kita berikan kepada bangsa dan negara," katanya.
Sukiyat menyampaikan, dengan posko tersebut diharapkan para relawan bisa lebih bekerja keras untuk menyukseskan Jokowi memimpin Indonesia satu periode lagi. Ia juga mewajibkan para karyawannya untuk ikut mendukung Jokowi-Ma'ruf. Namun jika ada yang menolak, pihaknya tidak akan memberikan sanksi apapun.
"Karyawan ya kita wajibkan, tapi kalau tidak mau ya tidak kita beri sanksi apa-apa," katanya.
Sukiyat menambahkan, posko pemenangan tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Di antaranya 2 mobil Esemka dua generasi. Yakni AMMDes dan generasi kedua Esemka Mahesa. Kedua mobil yang sedang diproduksi massal tersebut merupakan kendaraan pedesaan yang diperuntukkan bagi petani.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang perjalanan menuju KPU, ribuan pendukung tampak menyemut di sekeliling mobil taktis Maung yang dinaiki Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaAda tiga Maung membawa Prabowo dan Gibran berhias janur kuning diikuti arak-arakan saat mendaftar ke KPU.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan dukungan dari Effendi Simbolon, berarti mendapat dukungan dari perkumpulan masyarakat Batak se-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran menggunakan kendaraan Maung untuk menuju ke KPU.
Baca SelengkapnyaRahayu Saraswati menanggapi, perintah presiden yang meminta kabinetnya menggunakan mobil Maung
Baca SelengkapnyaCalon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil buka suara perihal kehadiran politikus PDIP Effendi Simbolon di pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi secara gamblang menyampaikan harapannya agar Paguyuban Pujakesuma memberikan dukungan penuh kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku masih melewati beberapa tahap dalam proses Pilkada.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan, jika Prabowo hanya akan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut PAN, Prabowo dan Erick pasangan yang tepat di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, satu minggu terakhir masa kampanye adalah waktu terbaik dan paling menentukan.
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya