Perdebatan seru Ngabalin saat bertemu Fadli Zon dan Mardani
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Indivasi, Ali Mochtar Ngabalin bertatap muka dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan politikus PKS Mardani Ali Sera. Dalam pertemuan di sebuah stasiun tv swasta tersebut mereka beradu argumen berbagai persoalan, khususnya kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.
Kedua politikus yang dikenal selalu kontra dengan kebijakan Jokowi tentu menjadikan pertemuan dengan Ngabalin ialah suatu kesempatan. Di mana mereka bisa menyampaikan apa yang selama ini belum tersampaikan secara langsung. Berikut perdebatan antara Ngabalin, Fadli Zon dan Mardani Ali Sera:
Soal lagu 2019 ganti presiden
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam talkshow? Dalam acara yang digelar di SMP Unggulan Al Ya'lu ini, dua pembicara utama memberikan pencerahan mengenai isu-isu tersebut. Pertama, drs. Sukirman MT, menyampaikan materi tentang pencegahan pernikahan dini, sementara dr. Rudi Priyo Utomo Sp.OG, membahas tentang kesehatan reproduksi remaja.
Beberapa waktu lalu sempat ramai adanya tagar 2019 ganti presiden. Para relawan Jokowi pun membuat tagar balasan dengan berbagai kalimat yang tetap mendukung Jokowi. Setelah itu rupaya kalimat 2019 ganti presiden juga dibuat judul lagu. Inti dari lirik lagu tersebut sebagian rakyat ingin ganti presiden karena selama ini mengalami kesulitan, terlebih pada ekonomi.
Dalam acara talk show itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai jika lagu tersebut sangat bagus. Menurutnya lagu 2019 ganti presiden merefleksikan kenyataan rakyat sehari-hari. "Permintaannya juga 2019 ganti preisden itu konstitusional bagian dari hak berpenadapat yang dijamin konstitusi kita. Saya merasakan lagu itu memang luar biasa, saya rasa lagu ini harus dinyanyikan kaya we are the world," katanya.
Lagu 2019 ganti presiden dinilai berisi fitnah
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Indivasi, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi lirik lagu 2019 ganti presiden yang disebut Fadli Zon bagus. Menurutnya lirik lagu akan jauh lebih bagus bila diikuti oleh latar-latar yang bisa memberikan inspirasi kepada rakyat.
Di mana dia menilai pada lagu tersebut tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Sehingga lirik tersebut penuh dengan fitnah dan membuat sebagian rakyat sakit hati. "Jokowi itu kan tiga tahun mau masuk 4 tahun tinggal 1 tahun. Kalau anda merasakan kelaparan, kesulitan, seperti apa gambarannya. Emang dia baru datang melakukan suatu tindakan kebijakan yang bisa merugikan rakyat?".
Debat soal BPIP
Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan gaji pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang tembus di atas Rp 100 juta. Hal ini dipermasalahkan oleh beberapa kalangan.
Meski begitu politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan terlepas dari persoalan gaji, kehadiran BPIP cukup bagus. Namun dia menilai selama ini permasalahan ada di Presiden Jokowi. Di mana Jokowi melihat masalah tidak pada fundamentalnya melainkan hanya pada permukaannya. "Mestinya presiden beresin bagaimana ekonomi koperasi kita. BPIP bagus, problemnya bagaimana pengelolaan negara. Karena kalau seperti itu terus, 2019 ganti presiden," katanya.
Jokowi telah melayani rakyat dengan baik
Mendengar pernyataan Politikus PKS Mardani Ali Sera, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Indivasi, Ali Mochtar Ngabalin dengan lantang mengatakan jika selama ini Jokowi menjalankan tugasnya sebagai presiden. Meskipun banyak pihak yang mengkritik dan menyerang tapi, kata Ngabalin, Jokowi tetap fokus melayani rakyat.
"Presiden sedang melaksanakan tugas mulia, karena itu mulai dari tuduhan mulai dari pelanggaran dan tidak keberpihakan kepada rakyat semuanya hampir tidak terdengar. Istana dan presiden sedang sibuk dan fokus dengan pekerjaannya dalam rangka melayani rakyat," katanya.
Â
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi soal putranya, Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut dipersiapkan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaFormat ini membuat pembicara berdiri di panggung dengan dikelilingi hadirin.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dijadwalkan makan siang bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di daerah Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa disudutkan karena tidak memiliki banyak waktu untuk membuka data sebenarnya
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi banyak pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Termasuk soal pemerintahan, politik dan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca SelengkapnyaTerbaru, keduanya bertemu pada Senin (10/7) di Istana Negara, Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran bicara soal cara berdebatnya yang terkesan menyerang Mahfud MD dan Cak Imin
Baca SelengkapnyaDebat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.
Baca Selengkapnya