Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Mega ke Ahok-Djarot: Ikut saya mudah, taat aturan dan beretika

Pesan Mega ke Ahok-Djarot: Ikut saya mudah, taat aturan dan beretika megawati konpers. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan sepatah dua patah kata sebelum mengantarkan pasangan calon kepala daerah Pilgub DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ke KPU DKI. Mega didampingi Ahok, sapaan Basuki, dan Djarot.

"Dari dulu saya udah bilang ada waktunya. Ini adalah peristiwa, sebenarnya orang mau ikuti saya mudah. Saya ini taat aturan. Prinsip itu bukan permainan, harus beretika," tegas Mega yang mengenakan baju hitam di lobi gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).

Sebelum PDIP bersikap, Mega menyadari banyak sekali kabar berembus seputar Pilgub DKI. Meluruskan semua kabar sumir itu, kata Mega, PDIP rapat dan mengeluarkan keputusan Senin malam.

"Kami rapat di DPD, saya minta ini, ini hak prerogatif saya. Saya sebagai ketum PDIP, memberitahukan jajaran dan meneruskan instruksi tersebut pada jajaran bawah dan itu juga ke legislatif yang ada di DPR sampai tingkat bawah dengan mereka yang ada di eksekutif, untuk memberitahu keputusan ketum mengusung Pak Ahok dan Djarot sebagai nantinya calon yang akan bertarung di DKI itu," tambahnya.

Ditegaskannya, sebagai ketua umum dirinya harus sangat berhati-hati memutuskan seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Seorang pemimpin, kata Mega, harus bisa membawa kepemimpinannya tanpa menyinggung soal SARA.

"Sebenarnya kalau mau milih pemimpin dia seharusnya orang yang akan didukung rakyat. Orang ini punya rasa kebangsaan, nasionalisme, PDIP ideologinya adalah Pancasila, sehingga tidak ada lagi perbedaan. Bhinneka Tunggal Ika. Kami ingin mencari seseorang pemimpin daerah tanpa menimbulkan adanya SARA," sambung Mega.

"Kita negara yang luar biasa. Hari ini simbolis dari 101 yang sekarang sudah ditugaskan ke KPU DKI, saya yakin akan pergi dampingi dua calon ini. Yang mewakili ketua DPD Jakarta dan ketua DPRD dari fraksi PDIP," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang

Megawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat "Awas Kalau Egois Mikir Diri Sendiri & Keluarga"

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.

Baca Selengkapnya
Megawati Turun Gunung Menangkan Risma-Gus Hans
Megawati Turun Gunung Menangkan Risma-Gus Hans

Megawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024
Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024

Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!

Dia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng

Mega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.

Baca Selengkapnya
Megawati Akui Bicara dengan Presiden Jokowi: Mau Nyari Apa Lagi sih?
Megawati Akui Bicara dengan Presiden Jokowi: Mau Nyari Apa Lagi sih?

Megawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati ke Airin Rachmi Diany: Nanti Mesti Pakai Merah Hitam Lho!
Megawati ke Airin Rachmi Diany: Nanti Mesti Pakai Merah Hitam Lho!

Megawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya