Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi yang malu-malu & Ridwan Kamil optimistis

Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi yang malu-malu & Ridwan Kamil optimistis Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masih satu tahun lagi. Namun nama calon-calon kuat yang diyakini pantas memimpin Jawa Barat sudah beredar sejak saat ini. Nama-nama itu tidak asing lagi di telinga. Bahkan ada partai politik yang sudah tancap gas mendeklarasikan dukungan untuk salah satu calon gubernur. Disusul sejumlah partai yang mulai kasak kusuk melakukan lobi dan komunikasi politik.

Lembaga survei juga ikut 'memanaskan' bursa persaingan calon gubernur Jawa Barat. Salah satunya Indo Barometer yang baru merilis hasil survei elektabilitas sosok kuat bakal calon Gubernur Jawa Barat. Terdapat 14 nama yang diajukan melalui skema pertanyaan tertutup. Hasilnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tertinggi dengan raihan 22 persen, disusul Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan elektabilitas 14,1 persen, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dengan 11,8 persen dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebesar 7,3 persen.

Nama-nama itu merespon dengan cara berbeda. Ada yang malu-malu, ada yang terang-terangan menyatakan kesiapannya bertarung di Pilgub Jabar. Bahkan tak segan mengaku sudah didekati sejumlah partai politik. Nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi adalah yang malu-malu ketika bicara soal Pilgub Jabar. Pria yang selalu mengenakan iket kepala khas Sunda itu bahkan menanggapi santai hasil survei yang menempatkan dirinya dalam jajaran calon kuat Gubernur Jabar meski berada di bawah tokoh-tokoh lainnya. Dengan nada bercanda Dedi mengaku sudah bersyukur namanya masuk dalam daftar cagub Jabar.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah disebut namanya juga sudah Alhamdulillah. Segini juga sudah uyuhan (lebih baik). Atuh, saya mah apa atuh kalau dibandingkan dengan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil dan Dede Yusuf," kata Dedi di Purwakarta, Jumat (24/3).

dedi mulyadi naik angkot

Bahkan, Dedi pernah merendah saat disinggung namanya dijagokan Golkar sebagai calon gubernur Jabar. Dia berujar bahwa persoalan pemilihan gubernur terlalu jauh baginya yang hanya berasal dari desa.

"Kalau bertanya soal Pilgub, harusnya ke masyarakat, silakan ditanya, pengennya pemimpin yang seperti apa, saya mah orang desa, terlalu tinggi kalau ditanya siap tidak siap," kata Dedi, Selasa (7/3).

Dedi juga masih malu-malu saat disinggung pembahasan internal Partai Golkar soal Pilgub Jabar yang disebut-sebut menjagokannya. Dia lebih memilih sibuk menjalankan aktivitas menjadi bupati karena masih ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Dedi mengatakan, akan lebih memenuhi kebutuhan publik daripada sibuk berwacana Pilgub Jabar.

"Saya termasuk orang yang sampai hari belum ini membicarakan urusan gubernur dengan siapapun. Termasuk di internal partai saya sendiri ya," papar Dedi Dedi di Balai Kartini, Kamis, (16/3).

dedi mulyadi valentine

"Saya lebih memilih sebagai bupati yang bekerja sajalah hari ini. Ada pekerjaan yang harus kita tuntaskan, sehingga kebutuhan publik lebih terjawab dibanding dengan masuk wacana Pemilihan gubernur," imbuh Dedi.

Saat ditanya terkait kesiapannya, Dedi menjawab sambil bercanda. Dedi mengatakan ini Pilgub bukan upacara jadi tidak ada siap dan tidak siap. Menurutnya, mempersiapkan calon pemimpin bukan seperti main kuis. Dedi mengaku ada dua ketentuan yang akan dirinya ikuti, yaitu ketentuan alam dan ketentuan publik.

"Itu kuis biasanya. Ini Pilgub bukan upacara bukan kuis. Jadi ikuti saja seperti air mengalir. Ada dua ketentuan yang harus saya ikuti satu ketentuan alam dua adalah ketentuan publik itu saja Saya melihat nanti ketentuan alam dan publiknya kita rasakan saja," ucapnya.

Respons berbeda diperlihatkan Ridwan Kamil. Wali Kota Bandung ini tidak lagi malu-malu bicara kesiapannya bertarung dalam Pilgub Jawa Barat. Apalagi setelah Partai NasDem secara terbuka mendeklarasikannya sebagai bakal calon gubernur. Pria akrab disapa Emil ini pun menyatakan siap memimpin Bumi Pasundan. Emil juga menyampaikan bahwa dirinya sudah identik dengan tatar Sunda.

ridwan kamil dan surya paloh

"Saya sangat Sunda dari sisi etnisitas. Ayah saya orang Subang dari kakek orang Garut dari nenek orang Sumedang. Ibu saya orang Tasik dari nenek orang Panjalu, dari kakek orang Garut. Dan (Saya) lahir di Bandung. Jadi kurang Jawa Barat apalagi seorang Ridwan Kamil," ucap Emil saat deklarasi pencalonanya oleh NasDem di Lapangan Tegalega, Minggu (19/3).

Emil kian mantap maju dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018. Apalagi setelah dia mendapat dukungan mantan Gubernur Jabar, Solihin GP. Dukungan itu membuat dirinya yakin 90 persen melaju memperebutkan kursi orang nomor satu di Jabar. Menurut Emil, dukungan Solihin GP dirasa penting. Bahkan untuk maju sebagai presiden banyak orang minta restu kepada sesepuh Jawa Barat kini berusia 91 tahun itu.

"Silaturahmi dengan Mang Ihin (Solihin GP) dan tiga tokoh lainnya. Hasilnya Solihin GP mendukung sepenuhnya niatan saya tahun depan maju sebagai calon gubernur. Sekarang sudah 90 persen," katanya.

Emil semakin percaya diri dengan mengklaim sudah mendapat dukungan dari beberapa daerah seperti Cirebon, Sukabumi, dan Bogor. Diakuinya, dukungan tersebut menjadi awal yang baik. Karena meskipun belum memulai deklarasi dan kampanye, masyarakat di beberapa daerah selain Kota Bandung sudah menyatakan dukungan. Dia juga sudah siap membuat inovasi-inovasi bagi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini. Meskipun konsepnya belum dirancang karena dianggapnya masih terlalu jauh berandai-andai.

ridwan kamil di sekolah kepala daerah pdip

Dia juga mengaku sudah menjalin komunikasi intensif dengan beberapa partai politik terkait Pilgub Jabar. Mulai dari PKS, PDIP, Nasdem, PPP, PKB dan Demokrat. Namun, dari semua partai sudah diajak komunikasi, baru Nasdem yang sudah memberikan dukungan dan segera mendeklarasikan pada hari akhir pekan ini.

"Semua sudah diajak komunikasi, namun yang sudah ada hitam di atas putih itu baru partai Nasdem," tuturnya.

Saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki, Senin (23/1), Emil sempat membantah jika kehadirannya pada perayaan untuk mencari dukungan partai berlambang banteng moncong putih itu. Pengakuan Emil, dia sering bertemu Megawati lantaran keduanya memang sudah akrab.

"Saya ini akrab dengan siapa saja, sok mending banyak didukung atau sedikit didukung? Banyak didukung," tuturnya sambil tersenyum.

Disinggung mengenai dukungan PDIP, Emil mengaku tak akan menolak. Emil bahkan akan mengapresiasi.

"Siapapun yang mendukung pasti saya apresiasi, mau apa saja. Jadi bagi kita masa yang mendukung ditolak, 'geus puguh' (sudah pasti) kita teh butuh dukungan dari mana pun juga," katanya di Bandung, Rabu (31/8).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan

Banyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Pilgub Jabar 2024: RK Dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra, Siapa Wakilnya?
Pilgub Jabar 2024: RK Dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra, Siapa Wakilnya?

Ada tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar

Baca Selengkapnya
Elektabilitasnya Mulai Mengejar Ridwan Kamil, Ini Respons Dedi Mulyadi
Elektabilitasnya Mulai Mengejar Ridwan Kamil, Ini Respons Dedi Mulyadi

Elektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan

Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas

Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ungkap KIM Sepakat Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Dedi Mulyadi di Jabar
Demokrat Ungkap KIM Sepakat Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Dedi Mulyadi di Jabar

Dia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.

Baca Selengkapnya
Dukung Ridwan Kamil di Jakarta, Zulhas Jagokan Dedi Mulyadi di Jawa Barat
Dukung Ridwan Kamil di Jakarta, Zulhas Jagokan Dedi Mulyadi di Jawa Barat

Nantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Bakal Hadapi KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Sindir Aspirasi Parpol di Daerah
Bakal Hadapi KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Sindir Aspirasi Parpol di Daerah

Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Internal Golkar Tentukan Jagoan di Pilkada
Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Internal Golkar Tentukan Jagoan di Pilkada

Ridwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.

Baca Selengkapnya
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan

Airlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi Sebut Ridwan Kamil Tidak Terlalu Dominan Lawan Demul di Jabar, Begini Analisanya
Burhanuddin Muhtadi Sebut Ridwan Kamil Tidak Terlalu Dominan Lawan Demul di Jabar, Begini Analisanya

Elektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%

Baca Selengkapnya